Jurnal Teknik Lingkungan
Vol 20, No 1 (2014)

WATER FOOTPRINT KONSUMSI TAHU DAN TEMPE DI KOTA BANDUNG

Haidir, Muhammad (Unknown)
Sudradjat, Arief (Program Studi Magister Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132)



Article Info

Publish Date
02 May 2014

Abstract

Abstrak: Air adalah kebutuhan hidup primer manusia. fungsinya sampai sekarang tidak dapat digantikan (Nobelia, 2008). Selain digunakan secara langsung, air tawar digunakan manusia secara tidak langsung salah satunya adalah konsumsi pangan dalam hal ini konsumsi tahu dan tempe. Banyak air yang dibutuhkan selama rantai suplai sampai waktu konsumsi (Van Oel dan Hoekstra, 2011) sehingga konsumsi makanan masyarakat juga menghabiskan banyak air yang terkandung dalam tahu dan tempe tersebut (air maya). Oleh karena itu dibutuhkan konsep water footprint untuk menghitung penggunaan air secara tidak langsung dalam konsumsi tahu dan tempe masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai water footprint konsumsi tahu dan tempe masyarakat Kota Bandung. Pengambilan data primer dengan survey kuisioner di Kecamatan Mandalajati, Kecamatan Coblong dan Kecamatan Sumur Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 70. Data sekunder pada penelitian ini berdasarkan Hoekstra dan Mekonnen (2010), wawancara dan observasi langsung dengan pemilik industri tahu dan tempe yang berada di daerah Cibuntu, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung serta data penunjang lainnya terkait penelitian. Metode perhitungan pada penelitian ini berdasarkan the water footprint assessment manual (Hoekstra et al., 2011). Pada penelitian ini nilai water footprint dari produk tahu sebesar 2154 liter/kg dan nilai water footprint produk tempe sebesar 2763 liter/kg. Untuk nilai water footprint konsumsi tahu dan tempe Kota Bandung secara keseluruhan mencapai 93 m3/kapita/tahun atau mencapai 223 juta m3/tahun dan sebesar 13% dari nilai total water footprint konsumsi pangan. Sehingga penghematan air dalam rangka mengurangi nilai water footprint konsumsi tahu dan tempe dapat dilakukan pada tingkat konsumen dan tingkat produsen serta peran pemerintah. Kata kunci : konsumsi tahu dan tempe, water footprint produk, water footprint konsumsi. Abstract:  Freshwater is the primary needs of human life. It functions until now irreplacible (Nobelia, 2008). Besides being used directly, freshwater used by humans indirectly for example food consumption in terms of soybean curd and fermented soybean consumption. A lot amount of water required through the supply chain until the moment of consumption (Van Oel and Hoekstra, 2011) so that the soybean cur dan fermented soybean curd also requires a lot amount of freshwater indirectly that contained in soybean curd and fermented soybean (virtual water). Therefore the concept of water footprint needed to estimate the indirectly water use in soybean curd and fermented soybean consumption in Bandung. The purpose of this study is to estimate the water footprint of soybean curd and fermented soybean consumption. Primary collecting data by questionnaire survey in Mandalajati District Coblong District and Sumur Bandung District with the sample size of 70 Secondary data collecting obtained from Hoekstra and Mekonnen (2010), interview and observation with the owner of soybean curd and fermented soybean industry in Cibuntu area, Babakan Ciparay District, city of Bandung, and also the other data related to study. Calculation method Based on The Water Footprint Assessment Manual (Hoekstra et al., 2011). The water footprint of soybean curd product and fermented soybean product is 2154 liters/kg and 2763 liters/kg respecticely. The water footprint of soybean curd and fermented in Bandung is 93 m3/capita/year or 223 million m3/year. Thus, the water saving effort can be applied at consumer level, product level and the role of the government.Keywords : soybean curd and fermented soybean consumption,water footprint product, water footprint consumption

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...