Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 4 No. 1 (2005): Jurnal Akuakultur Indonesia

Effect of Different Feeding on Feed Conversion and Growth of Common Carp (Cyprinus carpio) in Floating Net Cage Culture at Jatiluhur Dike

N.B.P Utomo (Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture)
F. Kumalasari (Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture)
I. Mokoginta (Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2007

Abstract

This experiment was conducted to evaluate the effectiveness of two feeding methods commonly used in cage culture of carp Cyprinus carpio at Jatiluhur Lake, Purwakarta. Common carp in mean weight of 24.29±4.29 gram were reared in floating net cage 7×7×3 m3, for 70 days rearing.  Fish were fed on a commercial diet containing 30% protein at 5 times daily.  Experimental treatment was feeding technique, i.e., by 6% of body weight, and at satiation for the second treatment.  The results showed that the application of "at satiation feeding method" was more effective than "fixed method" (6% of body weight) indicating with food conversion ratio of 1.86 versus 1.91. Production of fish fed on the diet using at satiation method for 70 days was 1,241 kg/cage. Keywords: common carp, Cyprinus carpio, FCR, floating net cage, at satiation   ABSTRAK Salah satu cara untuk menekan biaya dalam usaha budidaya ikan secara intensif adalah dengan penggunaan pakan secera efisien agar ikan tumbuh optimal dan pakan yang terbuang seminimal mungkin. Penelitian dilakukan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.  Ikan mas (Cyprinus carpio) ukuran bobot awal rata-rata 24,29±4,29 gram dipelihara dalam jaring apung ukuran 7×7×3 m3, selama 70 hari.  Ikan diberi pakan dengan frekuensi yang sama sebanyak 5 kali/hari. Perlakuan pada penelitian ini adalah teknik pemberian pakan, yaitu ikan pada jaring pertama diberi pakan sebanyak 6% dari bobot biomassa, sementara pada jaring kedua ikan diberi pakan sekenyangnya (at satiation).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan metode sekenyangnya (at satiation) menghasilkan nilai FCR sebesar 1,86 yang relatif lebih efisien dibandingkan dengan sebanyak 6% berdasarkan bobot biomassa (1,91). Produktivitas akhir ikan dengan pemberian pakan sekenyangnya 70 hari pemeliharaan dalam jaring apung di waduk Jatiluhur mencapai 1.241 kg. Kata kunci: ikan mas, Cyprinus carpio, FCR, Keramba jaring apung, at satiation

Copyrights © 2005






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...