Jurnal Hortikultura Indonesia
Vol. 4 No. 2 (2013): Jurnal Hortikultura Indonesia

Respon Pertumbuhan Bibit Wani Tanpa Biji (Mangifera caesia Jack var. Ngumpen Bali) pada Berbagai Komposisi Media Tumbuh

Rai I. N (Unknown)
C.G.A Semarajaya (Unknown)
I. W. Wiraatmaja (Unknown)
Ni K. Alit Astiari (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2015

Abstract

ABSTRACTSeedless  Wani  is  one  of  the  superior  local  fruit   germplasm. It has specific  character  due  toseedlessness, thickness of edible pulp (aril)  and fruit flavors  preferred by consumers  for   sweet, delicious taste , and specific flavor. Demand of seedless wani seedling is very high, but it cannot be fulfilled because ofthe method/technique of effective propagation is unknown. Although called seedless wani but about 10% of its total fruit have  seeds, and progenies derived from those seeds genetically similar to its parent. This studywas aimed to determine the best  growing media composition on the growth of seedlings seedless Wani. This study was a pot experiment and used a randomized block design (RBD). The treatments tested  were growing medium,  consistins  of four types  i.e.  mixture of soil  + sand + organic matter ( v:v: v = 6:0:0), mixture of soil+  sand  +  organic matter  ( v: v:v  =  3:2: 1),  mixture of  soil   + sand  +  organic matter  ( v:v: v  =  3:1:2),  and mixture  of soil  +  sand  + organic matter  (v:v:v  =  2:3:1).  The results showed  that   the composition of the growth media mixture of soil + sand + organic matter (v:v:v = 3:1:2) gave better seedling growth ( height, leaf number, and stem diameter) compared with other growing media. Based on these results, it is suggested to use  composition  of  growing  media  mixture  of  soil  +  sand  +  orga nic  matter  (v:v:v  =  3:1:2)  forpropagation  seedless Wani.Key words: growing media,  organic matter,  seedless Wani, seedlingABSTRAKWani Tanpa Biji merupakan salah satu plasma nutfah buah-buahan lokal yang sangat unggul. Wani tersebut  mempunyai karakter  spesifik  yaitu buahnya tanpa  biji, daging  buah tebal, dan  citarasa buahnya disukai konsumen karena enak, manis tanpa rasa asam, dan aromanya menarik. Permintaan terhadap bibit Wani Tanpa Biji sangat tinggi, tetapi belum bisa dipenuhi karena metode/teknik perbanyakan yang efektif belum  diketahui.  Walaupun  disebut Wani  Tanpa  Biji,  tetapi  sekitar  10%  dari  total  buah  wani tersebut memiliki  biji  dan  anakan  yang  berasal  dari  biji  tersebut mempunyai  sifat  yang  sama  dengan  induknya. Penelitian  ini  bertujuan untuk  mengetahui komposisi  media tumbuh  yang  terbaik  terhadap pertumbuhan bibit  wani  tanpa  biji.  Penelitian  ini  merupakan  percobaan  pot dengan  Rancangan  Kelompok  Lengkap Teracak (RKLT). Perlakuan yang dicobakan adalah media tum buh, terdiri atas empat taraf yaitu: campuran tanah + pasir +  (v:v:v = 6:0:0), campuran tanah + pasir + bahan organik (v:v:v = 3:2:1), campuran tanah + pasir + bahan organik (v:v:v = 3:1:2), dan campuran tanah + pasir + bahan organik (v:v:v  = 2:3:1). Hasil penelitian menunjukkan komposisi  media tumbuh campuran tanah + pasir + bahan organik (v:v:v = 3:1:2) memberikan pertumbuhan bibit (tinggi, jumlah daun, dan diameter batang) yang  lebih baik dibandingkan dengan campuran media tumbuh lainnya. Berdasarkan atas hasil penelitian ini, disarankan pembibitan Wani Tanpa Biji menggunakan media tumbuh campuran tanah + pasir +  bahan organik dengan komposisi 3:1:2.Kata kunci: media tumbuh, bahan organik, wani tanpa biji,   bibit

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...