Ikan kakap merah (Lutjanus spp.) merupakan salah satu sumberdaya ikan demersal komoditas penting di perairan utara Cirebon, Laut Jawa. Tingginya tingkat operasi penangkapan ikan tradisional di sekitar perairan pantai diduga mempengaruhi ketersediaan stok sumberdaya ikan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi over fishing yang disebabkan oleh banyaknya jumlah armada penangkapan ikan tradisional di sekitar perairan pantai, terlebih masih adanya nelayan yang menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti jaring arad (mini trawl) dan selain itu ikan kakap merah yang tertangkap, umumnya merupakan ikan muda yang belum matang gonad atau belum memijah. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diatur jumlah armada penangkapan yang dapat beroperasi di perairan pantai dan penegakan peraturan serta pengelolaannya disarankan menggunakan alat tangkap yang selektif seperti menggunakan alat tangkap pancing dengan ukuran mata pancing yang lebih besar dari No. 10 dan pemasangan rumpon dasar diarahkan pada daerah fishing ground baru yang lebih luas dan jauh. Sehingga tekanan terhadap daerah penangkapan ikan kakap merah yang sekarang dapat dikurangi.
Copyrights © 2014