ACTA VETERINARIA INDONESIANA
Vol. 5 No. 1 (2017): Januari 2017

Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Sukabumi Berdasarkan Kondisi Iklim

Lisa Hidayati (Program Studi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor)
Upik Kesumawati Hadi (Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor)
Susi Soviana (Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2017

Abstract

Demam berdarah dengue (BDB) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari famili Flaviridae yang ditularkan oleh serangga (arthropod borne virus = arbovirus) melalui perantara utama nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor iklim dengan kejadian DBD di Kota Sukabumi. Data iklim merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika wilayah II Dramaga. Sedangkan data kasus DBD diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Data dianalisa menggunakan analisis correlation pearson product moment dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian tentang faktor iklim menunjukkan bahwa ada hubungan antara suhu udara dengan kasus DBD di kota Sukabumi di tahun 2010-2015, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor iklim (curah hujan, dan kelembaban) dengan tingkat kejadian DBD karena data tidak dikumpulkan untuk jangka waktu yang cukup lama. Hasil ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam program pengendalian masa depan untuk Ae. aegypti, karena bisa dilakukan untuk meramalkan waktu pengendalian dan manajemen pengendalian yang efektif.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

actavetindones

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Acta Veterinaria Indonesiana (Indonesian Veterinary Journal) mempublikasikan artikel-artikel dalam bentuk: penelitian, ulasan, studi kasus, dan komunikasi singkat yang berkaitan dengan berbagai aspek ilmu dalam bidang kedokteran hewan, biomedis, peternakan dan bioteknologi. Artikel ditulis dalam ...