EDU CIVIC
Vol 4, No 1 (2016): JURNAL EDU-CIVIC

INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT KEWARGAAN (KAJIAN PADA KELOMPOK TANI) DI WILAYAH PEMUKIMAN TRANSMIGRASI DESA PEDANDA KECAMATAN PEDONGGA KABUPATEN MAMUJU UTARA

Ikra, Ikra (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Apr 2016

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses integrasi sosial kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda, untuk mengetahui bentuk-bentuk integrasi sosial kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi sosial  kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dan kelompok tani yang terdapat di Desa Pedanda. Teknik penarikan sampel yang dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu memilih dan menentukan informan secara sengaja. Adapaun informan yang ditetapkan yakni Aparat desa, tokoh masyarakat, ketua atau anggota kelompok tani serta kepala dusun. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni :reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan/Validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses integrasi sosial di Desa Pedanda berlangsung ketika para transmigran yang berasal dari Banyuwangi pada tahun 1990 menempati Desa Pedanda dan disusul oleh etnis Mamasa, Toraja, Bugis, Mandar, Kaili, Flores dan Bali kemudian terjadi proses integrasi seperti kerjasama, koordinasi dan akomodasi. Bentuk integrasi sosial yang terjadi yakni adanya keseragaman aktivitas dalam yakni bertani serta adanya tujuan yang sama. Faktor yang mendukung integrasi tersebut karena adanya persamaan kepentingan, sikap toleransi, jenis usaha, serta norma yang disepakati. Faktor penghambat integrasi yaitu petani yang tidak mematuhi aturan serta penyalahgunaan kekuasaan oleh pengurus kelompok.   Kata kunci : Integrasi Sosial, Masyarakat Kewargaan, Kelompok Tani

Copyrights © 2016