Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia
Vol. 15 No. 2 (2008): Desember 2008

KAJIAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN KAWASAN PERTAMBAKAN DI PANTURA KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR

V. D. Prasita (Unknown)
Bambang Widigdo (Unknown)
S. Hardjowigeno (Unknown)
S. Budiharsono (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2012

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengkaji daya dukung lingkungan kawasan pertambakan di Gresik Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengumpulan data sekunder dari berbagai hasil penelitian lain maupun hasil laporan instansi terkait. Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan analisis daya dukung lingkungan, yaitu: analisis regresi, metode kuantitatif ketersediaan air di perairan, dan metode pembobotan yang diambil dari kelas kesesuaian lahan. Hasil kajian memperlihatkan bahwa pemanfaatan lahan pesisir untuk pertambakan di daerah studi sudah melampaui daya dukung lingkungannya. Fenomena ini terlihat dari produksi tambak maksimum 12 134.4 ton pada saat luas lahannya 10 943.5 ha pada tahun 1999. Dengan pendekatan pertama, analisis regresi, luas lahan yang dapat didukung untuk budidaya tambak tradisional sebesar 9 378.89 ha. Pendekatan kedua dengan metode kuantitatif menghasilkan luas lahan yang dapat didukung untuk budidaya tradisional, semi-intensif dan intensif berturut-turut 9 413.49 ha, 1 647.36 ha dan 941.35 ha. Pendekatan terakhir menghasilkan luas area yang dapat didukung untuk kegiatan budidaya bandeng (Chanos chanos) sebesar 9 882.89 ha dan budidaya udang secara tradisional sebesar 9 457.28 ha. Hasil penilaian daya dukung lingkungan pertambakan dengan tiga pendekatan tersebut saling mendukung dan melengkapi dalam proses penentuan batas pengembangan maupun pengelolaan kawasan pertambakan di daerah studi secara berkelanjutan.Kata kunci: kawasan pertambakan, kesesuaian lahan, daya dukung lingkungan.ABSTRACTThis research was carried out to analyze the environmental carrying capacity of brackishwater fishponds. The research had been conducted in Gresik, East Java by using the survey method and collecting secondary data from the other researches and related institutions. In this research, three approaches used for analyzing the environmental carrying capacity of the brackishwater fishponds zone, ie.: regression analysis, quantitative method for water availability and weighted methods for land suitability grade. The result showed that utilization of coastal land for the brackishwater fishponds surpassed to its environmental carrying capacity. This phenomenon had once showed in 1999 that maximum production of brackishwater ponds of 12 134.4 tons occupied 10 943.5 ha land areas. By using regression analysis, land area suggested for aquaculture is 9 378.89 ha. By using water quantity method, the land areas suggested for traditional, semi-intensive and intensive cultures are 9 413.49 ha, 1 647.36 ha and 941.35 ha, respectively. The third approach suggested that the land which can be used for milkfish (Chanos chanos) culture is 9 882.89 ha and for shrimp culture is 9 457.28 ha. Those results are useful to assess sustainable development and management of brakishwater pond zone in the North Coast of Gresik Regency.Key words: brackishwater pond area, land suitability, environmental carrying capacity.

Copyrights © 2008