Saraswati
Jurnal Mahasiswa Desain Interior

IKONOGRAFI ORNAMEN PADA INTERIOR KLENTENG CU AN KIONG DI LASEM

pradnya paramytha (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2013

Abstract

Klenteng Cu An Kiong merupakan klenteng tertua dan terindah di Lasem. Ornamen klenteng Cu An Kiong berumur ratusan tahun dan keadaannya masih terawat dengan baik hingga kini. Pasang surut yang terjadi di Lasem tidak membuat klenteng Cu An Kiong kehilangan daya tariknya. Keberagaman dan keaslian ornamennya menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ornamen yang terdapat pada interior klenteng Cu An Kiong dan apa saja makna yang terkandung di dalam ornamen tersebut berdasarkan pendekatan ikonografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ornamen pada Klenteng Cu An Kiong lebih cenderung pada kepercayaan Tao. Hal ini dapat diketahui dari beberapa hal yaitu nama klenteng Cu An Kiong atau Ci An Gong. Gong merupakan salah satu ciri nama dari tempat ibadah Tao. Kemudian, bila dilihat dari orientasinya, klenteng Cu An Kiong yang menghadap ke sungai juga merupakan salah satu ciri dari orientasi tempat ibadah Tao. Dewi utama yang berada di Klenteng Cu An Kiong adalah Mak Co yang merupakan Dewi Pelindung Laut dari kepercayaan Tao. Pada ornamennya seperti dewi Xiwangmu yang merupakan salah satu dewi terpenting dalam kepercayaan Tao. Dewi Xiwangmu di klenteng ini tidak disakralkan lagi tetapi justru diletakkan di bagian bawah panil dinding teras yang tidak terlihat dengan mudah. Ornamen lain yang menunjukkan klenteng ini cenderung pada kepercayaan Tao antara lain Yin Yang, Delapan Trigram, Botol Labu, Seruling, serta Han Zhong Li dan Cao Guo Jiu yang merupakan perwakilan dari delapan dewa dari kepercayaan Taois. Ornamen pada klenteng Cu An Kiong juga mendapat sedikit pengaruh dari era Kolonial, hal ini dapat dilihat dari berbagai ornamen seperti, motif zig zag, motif lantai, dan patung singa di depan gerbang klenteng. Kata Kunci : makna, ornamen, klenteng

Copyrights © 0000