Jurnal Rekayasa Proses
Vol 13, No 2 (2019)

Pengaruh Proses Swelling dengan Supercritical Gas CO2 terhadap Penurunan Energi Ikatan Senyawa Hidrokarbon Vacuum Residue

Deby Ansyory (Jurusan Magister Teknik Kimia, Program Pascasarjana, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Jl. Padang Selasa No. 524, Bukit Lama, Ilir Barat I, Kota Palembang 30121)
Aditya Retno Utami (Jurusan Magister Teknik Kimia, Program Pascasarjana, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Jl. Padang Selasa No. 524, Bukit Lama, Ilir Barat I, Kota Palembang 30121)
Sri Haryati (Jurusan Magister Teknik Kimia, Program Pascasarjana, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Jl. Padang Selasa No. 524, Bukit Lama, Ilir Barat I, Kota Palembang 30121)
Muhammad Djoni Bustan (Jurusan Magister Teknik Kimia, Program Pascasarjana, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Jl. Padang Selasa No. 524, Bukit Lama, Ilir Barat I, Kota Palembang 30121)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

The present study aims to develop technology to utilize a vacuum residue by reducing its density, viscosity and energy bonding, using a batch reactor equipped with CO2 injection gas in the form of a swelling process. The study was conducted by applying temperature varied between 60 and 100 °C and CO2 flux pressure varied between 1 and 5 MPa, respectively. The study of applying temperature and CO2 flux pressure are used to decrease the bond energy of hydrocarbon compounds in the form of solid vacuum residue. Furthermore, a series of reaction time was carried out started in the range of 10-30 minutes to obtain the optimum reaction time. The result showed that at temperature of 100°C, pressure of 5 MPa and variation of time, the density, viscosity, and  decrease in energy bonding (ΔG) were in the range of 0.919-0.902 g/cm3, 495-166 cSt, and 8.627–6.436 J.s, respectively. A B S T R A KPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pemanfaatan vacuum residue dengan mengurangi densitas, viskositas dan energi ikatan. Pada penelitian ini digunakan reaktor batch yang dilengkapi dengan gas injeksi CO2 dalam bentuk proses swelling. Penelitian dilakukan dengan menerapkan variasi temperatur  antara 60-100 °C dan tekanan fluks CO2 bervariasi antara 1-5 MPa. Rentang temperatur dan tekanan fluks CO2 yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengurangi energi ikatan senyawa hidrokarbon dalam bentuk padatan vacuum residue. Selanjutnya, serangkaian waktu reaksi dilakukan mulai dari 10, 15, 20, 25, dan 30 menit untuk mendapatkan waktu reaksi yang optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada temperatur konstan (100 °C), tekanan konstan (5 MPa) dan variasi waktu diperoleh penurunan densitas (0,919–0,902 g/cm3), viskositas (495-166 cSt), dan penurunan energi ikatan (ΔG) menjadi 8,627–6,436 Js.

Copyrights © 2019