IPTEKMA
Volume 1 No.1 - Januari 2009

TANAMAN SERAI UNTUK MEMBUNUH NYAMUK

Karang Adiseputra, I Gede (Unknown)
Eko Radityo, W (Unknown)
Lestari, Ni Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2012

Abstract

Nyamuk adalah salah satu insekta yang merugikan manusia khususnya nyamuk betina yang makanannya adalah darah. Serangga ini dapat menjadi vektor penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria, juga mengganggu aktivitas menggigit manusia terutama di malam hari. Penyebaran nyamuk sebenarnya dapat ditekan dengan melakukan pencegahan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) yang gencar disosialisasikan berkaitan dengan wabah DBD. Ini dapat memotong siklus hidup nyamuk pada fase telur dan larva. Sedangkan cara yang banyak dilakukan orang adalah dengan membunuh nyamuk yaitu pada fase nyamuk dewasa. Hal ini dilakukan dengan menyemprot, menyalakan obat nyamuk bakar, dan mengoleskan lotion anti nyamuk. Obat nyamuk sintetis yang beredar di pasaran, disamping adanya dampak positif yang dihasilkan yaitu dapat membunuh nyamuk penular secara cepat, ada pula dampak negatif yang dihasilkan oleh bahan kimianya yaitu mampu mempengaruhi kesehatan pada manusia, hewan ternak, polusi lingkungan, dan hama (nyamuk) menjadi resistan. Penyemprotan menggunakan bahan kimia atau insektisida sintetis juga membutuhkan biaya. Obat anti nyamuk sintetis tentunya menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Untuk menekan dampak negatif zat kimia, ada baiknya kita menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuhan yang ada di sekitar kita. Terdapat beberapa tumbuhan yang dapat dipakai untuk membunuh nyamuk salah satu contohnya adalah serai. Serai mengandung citronella yang dapat membunuh nyamuk. Penggunaan bahan alami ini tentunya relatif aman untuk digunakan.

Copyrights © 2009