cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
IPTEKMA
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
RERATA DURASI PENDERITA DIABETES MELITUS TERKENA NEFROPATI DIABETIK SEJAK TERDIAGNOSIS DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK GERIATRI RSUP SANGLAH Ludirdja, Jovita Secunda; Kencana, Leonard; Kurniawan, Katrin; Adyana, Michelle Prinka; Aryana, IGP Suka
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.805 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rerata durasi penderita diabetes melitus terkena nefropati diabetik sejak penderita terdiagnosis diabetes melitus. Subyek penelitian diambil secara consecutive sampling di poliklinik Geriatri RSUP Sanglah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta telah setuju untuk ikut serta dalam penelitian dengan menandatangani lembar informed consent. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan subyek penelitian, pemeriksaan fisik, dan melihat rekam medis pasien. Didapatkan 30 subyek penelitian yang terdiri dari 18 (60%) laki–laki dan 12 (40%) perempuan dengan rentang usia 61 sampai 80 tahun. Rata–rata onset diabetes 13,97±6,322 tahun yang lalu dan didapatkan rerata durasi subyek penelitian terdiagnosis diabetes sampai terkena nefropati diabetik adalah 11,90±4,852 tahun. Dari keseluruhan subyek penelitian, sebanyak 10 (33,3%) dengan kontrol gula darah (HbA1c) kategori baik (<6,5%), 11 (36.7%) kategori sedang (6,5-8%) dan 9 (30%) termasuk kategori buruk (>8%). Pada 11 subyek dengan kontrol gula darah kategori sedang yang dianggap optimal untuk lansia, 9 (81,9%) menggunakan insulin, dan 2 (18,1%) menggunakan obat anti diabetes (OAD). Sedangkan pada 9 subyek dengan kontrol gula darah yang buruk, 2 (22,2%) menggunakan insulin, 3 (333%) menggunakan OAD, dan 4 (44,5%) tidak menggunakan terapi apapun.
RANCANG BANGUN MUSIK INSTRUMEN SEBAGAI SARANA PRA PENANGKAPAN IKAN Arifin, Zainul; Sastrawan, Aris; Widyantara, I Made; Gunawan W, Endrik
IPTEKMA Volume 1 No.1 - Januari 2009
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1862.747 KB)

Abstract

Pada jaman sekarang ini segala sesuatu hampir semuanya dikerjakan dengan mesin. Dengan semakin majunya sains semakin mempraktiskan kineja manusia. Mengingat mayoritas negara kita adalah berupa lautan, banyak diantara para penduduk yang mempunyai mata pencaharian nelayan. Tetapi mayoritas para nelayan tersebut masih menggunakan alat penangkapan tradisional, dengan keterbatasan biaya mereka alat itu sudah cukup bagi mereka. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah musik instrumen dapat dijadikan sebagai sarana pra penangkapan ikan. Untuk menuntaskan permasalahan tersebut kami melakukan penelitian terhadap pemakaian musik instrumen pada ikan di daerah Brondong kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur dengan memanfaatkan musik berinstrumen sebagai sarana pra penangkapan ikan. Musik merupakan getaran yang disebabkan oleh suatu alat yang berirama. Getaran yang dihasilkan sangat bervariasi rata-rata dari 100 Hz sampai dengan 1000 Hz. Musik instrumen frekuensi yang dikeluarkan rata-rata dari 300 Hz sampai dengan 700 Hz. Terutama pada alat musik gitar, piano, dan biola. Frekuensi yang ditimbulkan dari gerakan ikan berkisar 7 Hz sampai dengan 10 Hz yang diakibatkan dari gelembung renang yang menyerupai organ. Ikan dapat mendengar gelembung suara audio pada frekuensi 100 Hz, ikan yang mendekat berukuran sedang. Pada frekuensi 400 Hz, ikan yang mendekat dari berbagai ukuran ikan. Data yang digunakan dalam penulisan ini mengenai musik instrumen sebagai sarana pra penangkapan ikan. Data-data tersebut di peroleh dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta memantau bagaimana menggunakan alat musik instrumen sebagai sarana pra penangkapan ikan. Data yang masuk berbentuk uraian, yang menggambarkan suatu musik instrumen dapat digunakan sebagai sarana pra penangkapan ikan. Dari hasil percobaan pertama para nelayan memperoleh hasil rata-rata dari musik pop 104 ekor, musik rock 82 ekor, musik dangdut 92 ekor, dan musik instrumen 126 ekor. Kemudian hasil dari percobaan kedua para nelayan memperoleh hasil rata-rata dari musik pop 103 ekor, musik rock 80 ekor, musik dangdut 95 ekor, dan musik instrumen 131 ekor. Sedangkan hasil percobaan ketiga para nelayan memperoleh hasil rata-rata dari musik pop 105 ekor, musik rock 85 ekor, musik dangdut 100 ekor, dan musik instrumen 170 ekor. Dalam penulisan ini disarankan agar dapat diterapkan pada para nelayan di daerah lain. Kemudian dikolaborasikan dengan musik yang berinstrumen lain. Agar dapat mempercepat peningkatan tarah hidup para nelayan.
PEMBUATAN JAS LAB DENGAN METODE SUPLIER SEBAGAI USAHA PENYEDIAAN JAS LAB BAGI PELAJAR DI BALI Prabawa, I Dewa Gede Putra; Madi E.S., I Gede Sukrawan; Aditya, Made Wira; Pratama, Kadek Agus Andika; Gede Bawa, I Gusti Agung
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.348 KB)

Abstract

Seiring banyaknya permintaan konsumen akan pakaian menyebabkan banyaknya jenis usaha pembuatan serta penyediaan pakaian berkembang di masyarakat. Umumnya mereka hanya menyediakan jasa pembuatan T-shirt, jaket, dan kemeja, hanya masih sedikit wirausaha yang menyediakan jasa pembuatan jas lab, sehingga berdampak sulitnya pelajar khususnya mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan jas lab. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui peluang usaha pembuatan jas lab di Bali, sehingga nantinya dapat membantu memenuhi kebutuhan jas lab mahasiswa serta pelajar SMP-SMA. Berdasarkan perhitungan harga yang dilakukan, dengan berwirausaha menggunakan sistem suplier ini, dihabiskan biaya pembuatan jas lab untuk bahan kain Nagata Drill sebesar Rp 76.000 dan bahan kain Oxford Rp 56.000 per potong. Harga jualnya adalah Rp 90.000 untuk jenis kain Nagata Drill dan Rp 70.000 untuk jenis kain Oxford, dengan harga tersebut diperoleh keuntungan Rp 14.000 per potong. Berdasarkan hasil survei harga rata-rata jas lab yang ada adalah Rp105.000. Hal ini menunjukkan prospek yang menjanjikan untuk usaha selanjutnya sebab dapat ditawarkan harga yang bersaing di pasaran.
ANALISIS KARAKTERISTIK KROMATOGRAM SENYAWA AKTIF TABLET EKSTASI DENGAN METODE HPTLC-SPEKTROFOTODENSITOMETRI Santika, I Wayan Martadi; Darma, Made Adi Wira; Trisna Dewi W, A.A.Kt. Sri; Widjaja, I Nyoman Kadjeng
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.823 KB)

Abstract

Karakteristik kimia tablet ekstasi merupakan sidik jari kimia yang dapat digunakan untuk merunut hubu ngan antara satu tablet dengan tablet lainnya. Enam belas buah tablet ekstasi yang dipasangkan menjadi delapan pasang diteliti karaktristik kimianya dengan metode HPTLC dan hubungan antara kromatogram dianalisis dengan fungsi cosinus dan metode clauster. Data karakteristik kimia tablet ekstasi berupa hRfc dan AUC kromatogram dengan pengembangan system A dan B yang berbeda dalam system campuran pelarut berhasil didapat dari penelitian ini. Fungsi cosinus dimanfaatkan untuk menganalisa data yang diperoleh dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan apakah dua tablet berasal dari 1 kelompok batch produksi yang sama atau berbeda. Dengan metode clauster diperoleh bahwa tablet-tablet ekstasi yang diteliti dapat dikelompokkan menjadi 3 ke lompok besar.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PEMETAAN POTENSI DAERAH PESISIR Wiskara Manuaba, I.B; Crissy A., Mimi Fricicilia; Mustikawati, Filya; Christiany, Isabella
IPTEKMA Volume 1 No.1 - Januari 2009
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1685.917 KB)

Abstract

Pesisir mempunyai arti dan fungsi tersendiri karena pesisir merupakan wilayah yang membatasi antara laut dan darat. Pesisir merupakan transisi antara ekosistem dan laut dengan ekosistem kehidupan darat. Pengelolaan dan pemanfaatan daerah pesisir belum dilaksanakan oleh pemerintah daerah secara optimal karena hal ini sangat berhubungan dengan kewenangan yang dimilikinya. Sejalan dengan kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya, maka daerah akan mengelola dan memanfaatkan daerah pesisir secara optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah. Dewasa ini, penerapan teknologi informasi semakin berkembang pada segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya dimanfaatkan untuk memberikan informasi dan pemetaan mengenai potensi daerah pesisir dalam bentuk sistem informasi geografis. Dengan penerapan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pemetaan potensi daerah pesisir, dapat membantu Pemerintah Daerah Bali yang khusus ditujukan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Bali dalam hal pemetaan
PEMBERIAN EKSTRAKURIKULER PERTANIAN PADA SISWA SD DI DESA GUNAKSA KABUPATEN KLUNGKUNG, BALI Rahmawatiningsih, Ayu; Prayoga, I Made Angga; Yanthi, Ni Putu Widyami; Temaja, I Gede Rai Maya
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.608 KB)

Abstract

Kata-kata Henry Kissinger,“Control oil and you can control the nations, control food and you control the people”, menjelaskan bahwa makanan berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Pertanian memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Namun sektor pertanian di Indonesia mulai terpinggirkan. Salah satunya dengan minimnya pemuda yang menggeluti bidang ini. Jika hal ini dibiarkan terus dikhawatirkan kelak pertanian akan kekurangan tenga kerja yang berkualitas. Melihat hal tersebut, perlu pengenalan pertanian kepada generasi muda sejak dini agar tumbuh minat generasi muda menekuni pertanian kelak. Salah satunya melalui pemberian ekstrakurikuler pertanian pada siswa SD di Desa Gunaksa, kabupaten Klungkung. Tujuan dari ekstrakurikuler ini adalah mengenalkan dan menjelaskan tentang peran penting pertanian, menjelaskan tentang potensi pertanian dan mempraktekkan langsung metode pertanian yang memungkinkan dilakukan oleh siswa SD. Pengenalan pertanian diberikan dalam bentuk ekstrakurikuler karena selama ini pertanian tidak diajarkan dan dipraktekkan di SD. Materi yang akan disampaikan seputar teknologi pertanian yang sederhana seperti perbanyakan tanaman, pembuatan pupuk, teknik menanam serta penjelasan-penjelasan ilmiah mengenai proses tumbuh suatu tanaman. Hasil dari kegiatan ekstrakurikuler ini siswa SD dapat mengetahui dan mempraktekkan cara menanam yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah tanaman yang hidup ditiap minggunya serta terjadinya peningkatan minat siswa terhadap pertanian. Selain itu, terjadi peningkatan persentase kesukaan siswa terhadap pertanian sebanyak 16% serta terjadi peningkatan persentase keinginan be kerja di bidang pertanian sebanyak 29%.
UJI KLINIS IN VIVO PENGARUH KONSUMSI DALUMAN (CYCLLEA BARBATA) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Astiyandani, Putu Gina; Permana A. W., Gd. Angga; Vedayanti, Putu Diah; Larayanthi, Cok. Istri Devi; Windasari, Made Prani; Wahyuniari, I.A. Ika
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.701 KB)

Abstract

Angka insiden diabetes mellitus tipe 2 berada pada angka tertinggi di negara ekonomi berkembang, khususnya di Indonesia. Mediator mayor terjadinya resistensi insulin diinduksi oleh stres oksidatif. Stres oksidatif mengakibatkan hambatan fosforilasi kaskade protein untuk pengambilan glukosa dan mengurangi sensitifitas terhadap insulin sehingga terjadilah resistensi terhadap insulin. Penggunaan insulin sebagai terapi utama sering memberatkan pasien utamanya kelas menengah ke bawah, karena harga sediaan yang tergolong mahal. Daluman yang memiliki tiga kandungan antioksidan alami antara lain: asam askorbat (vitamin C), flavonoid, dan karoten yang merupakan antioksidan alami potensial yang mampu membantu sistem antioksidan alami tubuh mengatasi stres oksidatif yang mendasari patogenesis diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan model uji klinis paralel terandomisasi yang dilakukan secara in vivo pada 24 ekor tikus Wistar yang telah memenuhi kriteria inklusi yang sebelumnya telah diinduksi Alloxan sehingga menderita Diabetes mellitus tipe 2 yang kemudian dikelompokkan menjadi 4 jenis perlakuan, di mana masing-masing kelompok tersebut terdiri dari 6 ekor tikus Wistar jantan. Berdasarkan data kasar yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian intervensi Daluman dengan ketiga dosis yang berbeda memberikan efek yang signifikan terhadap penurunan gula darah, yakni dengan rata-rata di atas 10%. Berdasarkan hasil uji ANNOVA dengan SPSS 16 menunjukkan terdapatnya perbedaan yang bermakna antara rata-rata kadar gula darah pada minggu pertama (PPGD1) kelompok kontrol dengan kelompok kedua, dan ketiga. Di samping itu, perbandingan rata-rata kadar gula darah pada minggu kedua (PPGD2) kelompok kontrol dengan kelompok pertama, kedua, dan ketiga menunjukkan perbedaan yang bermakna.
SISTEM INFORMASI OPERASIONAL INFLIGHT CATERING SERVICE DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DAN MUTU PELAYANAN TERHADAP AIRLINE Adi Gustana, Komang; Asriani, Ni Nyoman; Adipartha Wibawa, Agus Gede
IPTEKMA Volume 1 No.1 - Januari 2009
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1764.628 KB)

Abstract

Sistem informasi sudah menjadi bagian yang sangat signifikan dalam perkembangan teknologi saat ini. Perkembangan teknologi informasi dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan akan teknologi dan sistem informasi yang akurat, efektif dan efisien. Suatu oganisasi menggantungkan diri pada sistem informasi untuk mempertahankan kemampuan berkompetisi dalam segala bidang Produktivitas sebagai suatu hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan, dapat ditingkatkan melalui sistem informasi yang lebih baik. Salah satu perusahaan yang menggantungkan kegiatan operasionalnya pada suatu sistem informasi adalah perusahaan jasaboga pesawat udara atau inflight catering service. Perusahaan inflight catering service ini melibatkan suatu sistem yang efektif dan efisien mengelola dan menangani kegiatan operasional berupa Sistem Informasi Operasioanal Inflight Catering Service Berbasis Web, sehingga dapat dihasilkan pelaporan yang akurat dan peningkatan mutu terhadap customer. Data yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Inflight Catering Service adalah data sekunder yaitu bersumber dari data yang telah ada di PT. Jasapura Angkasa Boga baik berupa laporan-laporan serta Standart Operating Prosedure (SOP) yang akan dipergunakan sebagai referensi. Pengujian Sistem Informasi ini bukanlah suatu proses yang mudah dilakukan, karena banyak hal yang mempengaruhi proses pengujian tersebut. Hasil pengujian sistem tidak hanya ditentukan oleh kebenaran metode dan kebenaran dalam proses pembuatan program, tetapi juga menyangkut masalah non teknis. Pada umumnya justru masalah non teknis inilah yang sulit untuk ditanggulangi, karena kemunculan dan terjadinya relatif sulit diketahui. Berdasarkan hasil analisa, adapun penyebab non teknis yang dapat mengurangi kinerja sistem informasi adalah padatnya koneksi internet, terhambatnya jaringan koneksi karena gangguan alam. Pengujian dari sistem informasi ini melibatkan beberapa parameter seperti ketepatan informasi yang dihasilkan, kecepatan akses informasi, kemudahan pemakaian sistem informasi.
LONTAR KAKAWIN SIWALATRI SUMBER INSPIRASI DALAM PEMBUATAN PUZZELE DAN KARTU BERCERITA DALAM INDUSTRI KREATIF Novaeni, Gusti Ayu; Putra, Dwi Mahendra; Pratama, Putu Ari Suprapta; Wira Putra, I Made Arik; Suarka, I Nyoman
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.876 KB)

Abstract

Salah satu naskah dan teks lontar yang dikaji dalam penelitian ini adalah Lontar Kakawin Siwa latri. Kegiatan penelitian lontar ini begitu penting karena dapat menyelamatkan sebuah tradisi dari kepunahannya, yakni tradisi pernaskahan lontar (Sastra lontar) sebagai salah satu aset budaya bangsa Indonesia. Di sisi lain, Lontar Kakawin Siwa Latri mengandung nilai moral yang tentunya perlu ditanamkan pada generasi muda. Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, tentunya hal tersebut dapat digunakan untuk mentransformasikan naskah lontar Kakawin Siwa Latri ke dalam sebuah bentuk kartu bercerita dan sebuah puzzele. Target penelitian ini adalah menghasilkan laporan hasil penelitian dan produk berupa kartu bercerita dan puzzele. Laporan hasil penelitian menyangkut hasil transliterasi teks Kakawin Siwa Latri dari huruf Bali ke huruf Latin dan terjemahan teks Kakawin Siwa Latri dari bahasa Jawa Kuna (Kawi) ke dalam Bahasa Indonesia serta dilengkapi dengan kajian nilai. Keseluruhan target luaran yang diurakan baik berupa laporan penelitian maupun produk berupa kartu bercerita dan puzzele telah tercapai. Bahkan Produk yang dihasilkan berupa kartu bercerita yang berjudul Game 108 dan puzzele yang berjudul Lubdaka Carita tersebut telah diujicobakan kepada siswa SD Dwijendra Denpasar dan anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati I Klungkung.
TANAMAN SERAI UNTUK MEMBUNUH NYAMUK Karang Adiseputra, I Gede; Eko Radityo, W; Lestari, Ni Ketut
IPTEKMA Volume 1 No.1 - Januari 2009
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.318 KB)

Abstract

Nyamuk adalah salah satu insekta yang merugikan manusia khususnya nyamuk betina yang makanannya adalah darah. Serangga ini dapat menjadi vektor penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria, juga mengganggu aktivitas menggigit manusia terutama di malam hari. Penyebaran nyamuk sebenarnya dapat ditekan dengan melakukan pencegahan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) yang gencar disosialisasikan berkaitan dengan wabah DBD. Ini dapat memotong siklus hidup nyamuk pada fase telur dan larva. Sedangkan cara yang banyak dilakukan orang adalah dengan membunuh nyamuk yaitu pada fase nyamuk dewasa. Hal ini dilakukan dengan menyemprot, menyalakan obat nyamuk bakar, dan mengoleskan lotion anti nyamuk. Obat nyamuk sintetis yang beredar di pasaran, disamping adanya dampak positif yang dihasilkan yaitu dapat membunuh nyamuk penular secara cepat, ada pula dampak negatif yang dihasilkan oleh bahan kimianya yaitu mampu mempengaruhi kesehatan pada manusia, hewan ternak, polusi lingkungan, dan hama (nyamuk) menjadi resistan. Penyemprotan menggunakan bahan kimia atau insektisida sintetis juga membutuhkan biaya. Obat anti nyamuk sintetis tentunya menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Untuk menekan dampak negatif zat kimia, ada baiknya kita menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuhan yang ada di sekitar kita. Terdapat beberapa tumbuhan yang dapat dipakai untuk membunuh nyamuk salah satu contohnya adalah serai. Serai mengandung citronella yang dapat membunuh nyamuk. Penggunaan bahan alami ini tentunya relatif aman untuk digunakan.

Page 1 of 4 | Total Record : 32