Memahami sensorik manusia di lingkungan sangat penting dalam perancangan ruang interior. Indera memainkan peran penting dalam pengalaman manusia dengan kenangan dan emosi yang terikat didalamnya. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengalaman pancera indera atau aspek sensorik manusia dapat menjadi acuan desainer dalam merancang interior, dan dilakukan melalui eksplorasi dan kajian literatur terkait. Hasil pembahasan menunjukan rangsangan sensorik dapat ditimbulkan melalui beberapa pengolahan elemen interior termasuk display, pencahayaan, perabotan, musik, dan kualitas udara seperti aroma dan suhu. Semuanya berkontribusi dan melengkapi satu sama lain dalam membentuk suatu orkestra interior yang kompleks. Pengalaman sensorik dalam interior memperdalam pemahaman kondisi fisik interior dalam persepsi sensorik pengguna. Bentuk informasi sensorik terdiri dari yang bersifat (1) visual, yaitu penglihatan yang merupakan aspek yang paling jelas dalam merasakan interior ruangan dan (2) rangsangan non-visual, seperti pencium, perasa, pendengaran, peraba yang menimbulkan pengaruh emosional dalam pengalaman sensorik di dalam ruang interior.
Copyrights © 2014