Jurnal Teknik Sipil
Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Teknik Sipil

DESAIN CAMPURAN SEMEN DAN AIR PADA PEKERJAAN GROUTING

Udiana, I Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2013

Abstract

Injeksi semen bertekanan/sementasi (grouting) adalah suatu proses, di mana suatu cairan diinjeksikan/disuntikan dengan tekanan sesuai uji tekanan air (water pressure test) ke dalam rongga, rekah dan retakan batuan/tanah, yang mana cairan tersebut dalam waktu tertentu akan menjadi padat secara fisika maupun kimiawi. Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mendapatkan desain perbandingan campuran semen dan air serta volume cairan injeksi (grout) yang diperlukan dalam pekerjaan grouting berdasarkan besarnya angka lugeon (Lv). Berdasarkan hasil perhitungan pada lubang grouting P.1 stage pertama didapat Lv = 31,534 lt/menit/m?(lugeon), pada P.2 stage kedua didapat Lv = 31,822 lt/menit/m?, pada S.1 stage pertama didapat Lv = 31,373 lt/menit/m?, pada S.2 stage kedua didapat Lv = 31,525 lt/menit/m?, pada T.1 stage pertama didapat Lv = 53,644 lt/menit/m?dan pada T.2 stage kedua didapat Lv = 51,955 lt/menit/m?. Berdasarkan hasil perhitungan didapat besarnya angka lugeon (Lv) rata-rata untuk semua stage > 15 lt/menit/m?(lugeon), maka dapat disimpulkan bahwa desain perbandingan campuran semen dan air untuk grouting adalah 1 : 6. Dari angka lugeon > 15 lugeon dipakai perbandingan campuran semen dan air 1 : 6, maka berat jenis campuran 1 : 6 didapat sebesar 19,90 t/m3 dengan memakai campuran dalam volume mixer sebesar 200 liter, maka didapat berat semen sebesar 31,66 kg. Jadi volume cairan injeksi (grout) yang diperlukan dengan komposisi volume semen sebesar 10,05 liter dan volume air sebesar 189,95 liter.

Copyrights © 2013