beta (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 6 No 2 (2018): September

Aplikasi Penggunaan Asap Cair terhadap Daya Awet Fillet Ikan Tuna

Nyoman Try Atmaja Sutanaya (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.)
P.K Diah Kencana (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.)
Gede Arda (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
22 Oct 2018

Abstract

Ikan tuna merupakan komoditi perikanan andalan yang mudah sekali mengalami perubahan mutu. Pengawetan diperlukan untuk memperpanjang umur simpan ikan terutama di saat-saat musim ikan dan agar ikan dapat sampai ke tangan konsumen sebelum mengalami pembusukan. Teknologi pengawetan yang dapat diterapkan adalah pemberian asap cair karena bahan mengandung fenol yang berperan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian asap cair terhadap kandungan protein yang terdapat pada fillet ikan tuna dan mengetahui umur simpan fillet ikan tuna dengan penggunaan asap cair sebagai bahan pengawet yang disimpan pada suhu kamar (27o) dengan menggunakan metode ESS (Extended Storage Studies). Konsentrasi asap cair yang digunakan dalam penelitian antara lain konsentrasi asap cair 4%, konsentrasi asap cair 6% dan tanpa pemberian asap cair. Penelitian ini menggunakan metode ESS (Extended Storage Studies) yang diperoleh dari uji sensori selama penyimpanan dengan menentukan kesukaan terhadap penampakan, warna, bau, tekstur dan parameter lain yang diamati yaitu uji pH, kadar air dan uji protein. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penambahan asap cair tidak mampu mempertahankan kadar protein yang terkandung pada fillet ikan tuna selama proses penyimpanan dengan rata-rata penurunan kandungan protein untuk semua perlakuan sekitar 4,01% dan penambahan asap cair 6% mampu disimpan selama 54 jam, 2,33 kali lebih lama dibandingkan dengan tanpa penambahan asap cair. Tuna fish is a commodity of fishery products is very easly get change of the quality. Preservation is needed to prolong the life of save the fish especially at the time when the fish season and so that the fish can reach the consumer before experiencing the decay. Preservation technology that can be applied is the giving of liquid smoke because the ingredients contain fenol who act as antioxidants. Objective of this research is to find out the shelf life of tuna fish fillets by using the liquid smoke as preservatives and stored at room temperature (27o). This research uses the method ESS (Extended Storage Studies) obtained from sensory test during storage with determine the gladness of the appearance, color , smell, texture and other parameters observed namely pH test, the level of water and protein test. Based on the research results obtained using the method ESS, shows that the quality of tuna fish fillets with the addition of liquid smoke is best obtained on the treatment of liquid smoke concentration of 6% with long storage time during 54 hours, with the main quality parameters cause damage obtained from pH test results and sensory test.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...