Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia
Vol 6, No 2 (2010)

PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

-, Ellianawati (Unknown)
Subali, B. (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2012

Abstract

Model pelaksanaan praktikum fisika yang selama ini dilakukan adalah model resep masakan, yaitu semua hal yang berkaitandengan praktikum mulai petunjuk praktikum sampai alat telah disediakan oleh laboran. Model tersebut memiliki kelemahan yaitusemangat untuk menggali pengetahuan mahasiswa menjadi rendah, karena apapun yang dibutuhkan dalam praktikum telahdisajikan.Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan model praktikum problem solving laboratory untuk meningkatkan kualitaspelaksanaan praktikum Fisika Dasar di Jurusan Fisika UNNES. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakankelas(action research) yang dilakukan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari langkah: perencanaan, implementasi,evaluasi dan refleksi yang mengadopsi Model Spiral dari Kemmis dan MC Taggart. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswadiberikan masalah yang berkaitan dengan konsep yang harus dikuasai. Masalah yang diberikan kepada mahasiswa akandiselesaikan oleh mahasiswa melalui kegiatan praktikum. Melalui penerapan model praktikum problem solving laboratory telahberhasil meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1. Indikator dari meningkatnya kualitas praktikum tercermindari peningkatan hasil belajar mahasiswa dan aktivitas belajarnya. Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan praktikum fisikadasar terlihat pada saat kegiatan praktikum pada setiap siklusnya terjadi peningkatan aktivitasnya, baik untuk kegiatan prapraktikum, pada saat praktikum dan presentasi hasilnya. Lembar kegiatan praktikum mahasiswa mampu diselesaikan dengan baikoleh tiap-tiap kelompok praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) telah terjadi peningkatkan kualitas pelaksanaanpraktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solving laboratory. 2) telah terjadiperbaikan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solvinglaboratory. Hal ini ditandai dengan kemampuan mahasiswa yang mampu menyelesaikan lembar kegiatan praktikum mahasiswadengan baik. Recipe model is used to be applied in teaching the Basic Physics Laboratory. All the materials and equipment needed in theexperiment were already prepared. The spirit of inquiring to deeply explore the physics concept is poor. This model shows aweakness and it is important to find the solution. The goal of this research is to encourage students to be more active and more selfregulated in learning process. Based on literature researches, Problem Solving Laboratory is the best approach to solve theproblem. Classroom action research was set in three cycles and in every cycle it refers to Kemmis and MC Taggart model. Duringlearning process, students were given a set of problems that they should find the solution by the experiment they do. By applyingthe model the quality of Physics Experiment learning process was increasing significantly, both in students activities as well as theirachievement in every cycle. The students activities in preparing materials and equipment, doing the experiment, as well aspresenting their results of the experiment were improving significantly. The worksheet of the experiment can be done by each groupwell. So, it can be concluded that there is a significant quality improvement of the Physics Experiment learning process. The qualityimprovement is proven in students ability to do problem-solving laboratory well.Keywords: problem solving laboratory; physics experiment; classroom action research.

Copyrights © 2010