Sarapan merupakan asupan makanan yang dikonsumsi pertama kali setelah seseorang bangun di pagi hari. Sarapan pagi akan menyumbangkan sebagian gizi untuk seseorang. Namun, makan sarapanseringkali dilewatkan oleh anak-anak usia sekolah dan remaja. Camilan merupakan makanan sampinganyang dikonsumsi selain makanan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi,pola dan komposisi sarapan dan camilan siswa SDN 3 Sesetan Denpasar. Penelitian ini merupakan studideskriptif cross sectional dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas 5 SDN 3 sesetan Denpasartahun ajaran 2017/2018 yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampelsejumlah 87 orang. Data diambil menggunakan angket dan dianalisa dengan SPSS versi 21.0 Ditemukansebagian besar siswa (66,7%) memiliki kebiasaan sarapan pagi dengan 68,9%nya sarapan setiap hari.Sebanyak 89,6% anak terbiasa mengkonsumsi camilan. Siswa dengan status gizi normal sebanyak20,7%, gizi kurang 64,4%, gizi lebih 14,9%. Sebagian besar anak dengan gizi yang kurang memilikikebiasaan sarapan yang tidak rutin setiap harinya (57,1%). Hampir seluruh anak dengan status giziberlebih memiliki kebiasaan mengkonsumsi camilan (92,3%). Sebagian besar siswa SDN 3 Sesetan telahmemiliki kebiasaan untuk melakukan sarapan pagi, meskipun sebagian besar dari mereka masihmemiliki status gizi yang kurang Kata kunci: status gizi, sarapan, camilan, Sekolah Dasar Negeri 3 Sesetan Denpasar
Copyrights © 2019