Harmonia: Journal of Research and Education
Vol 4, No 1 (2003)

BARONG KET SATU BENTUK PENOMENA TRANSFORMASI BUDAYA  DARI SAKRAL KE PROFAN DI BALI (Barong Jet a Fenomena Culture Trnasformation Form Sakral to Profan in Bali)

Arsana, I Nyoman Cau ( Staf Pengajar Jurusan Ethnomusikologi FSP ISI Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
05 Jul 2011

Abstract

Bagi masyarakat Bali, Barong dianggap sebagai binatang mitologi yang mempunyai kekuatan gaib dan dianggap sebagai binatang pelindung masyarakat Bali dan mara bahaya. Dengan kekuatan ini, barong didudukkan sebagai benda sakral. Kesakralannya di samping dilegitirnosioleh   adanya mitos-mitos yang ada dalam masyarakat, juga   proses pembuotan hingga terbentuknya barong yang tidak terlepas dari hal-hal sakral. Barong diekpresikan dalam bentuk tari bebali yang amat angker. Dengan semakin terbukanya masyarakat Ball dalam menerima pengaruhbudaya dari luar, menyebabkan terjadinya perubahan polo pikir masyarakat, khususnya bagi   sang   seniman. Borong yang tadinya dianggap sebagai benda   sakral, sekarang dijadikan sebagai sumber ide dan   sarana pengungkapan emosional estetis. Barong tidak hanya dipentaskan dalam rangkaian upacara ritual sakral, namun juga di luar konteks ritual, seperti untuk kepentingan pariwisata, dengan cara membuat tiruan dari barong asli. Sudah barang tentu konsep pertunjukan yang menyangkut estetika, waktu, pemain, dan lain sebagainyo disesuaikan dengan kepentingan wisata.Kata Kunci: Barong, Transformasi, Sakral, Profan.

Copyrights © 2003






Journal Info

Abbrev

harmonia

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Harmonia: Journal of Arts Research and Education is published by Departement of Drama, Dance, and Music, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Semarang in cooperation with Asosiasi Profesi Pendidik Sendratasik Indonesia (AP2SENI)/The Association of Profession for Indonesian Sendratasik ...