Indonesia Medicus Veterinus
Vol 2 (4) 2013

Karakteristik Lokus Mikrosatelit D7S1789 pada Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Wenara Wana, Padang Tegal, Ubud, Bali.

DWIWANDANA, BASYOFI (Unknown)
SUATHA, I KETUT (Unknown)
WANDIA, I NENGAH (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2013

Abstract

Mikrosatelit merupakan segmen langsung dari materi genetik (DNA), sehingga penggunaannya sebagai marka molekuler akan lebih mencerminkan karakteristik genetik dari suatu populasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkarakterisasi lokus mikrosatelit D7S1789 dan mengungkapkan status polimorfismenya pada populasi monyet ekor panjang di Wenara Wana, Padang Tegal, Ubud, Bali. Variabel yang diamati adalah jumlah dan jenis alel, frekuensi dan heterozigositas. Sejumlah 18 sampel darah dikoleksi dari populasi monyet ekor panjang di Wenara Wana Padang Tegal Ubud Bali sebagai sumber DNA. DNA total diekstraksi menggunakan QIAmp DNA Blood Mini Kit dari Qiagen. Lokus mikrosatelit D7S1789 diamplifikasi dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 30 siklus dengan suhu annealing 570C. Selanjutnya, alel dipisahkan dengan elektroforesis pada gel poliakrilamid 8% dengan tegangan 110 volts selama 110 menit dan dimunculkan dengan pewarnaan perak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ditemukan satu jenis alel pada lokus D7S1789 pada populasi monyet ekor panjang di Wenara Wana Padang Tegal Ubud Bali dengan panjang alel 216 pasang basa. Lokus D7S1789 pada populasi monyet ekor panjang di Wenara Wana Padang Tegal Ubud Bali bersifat monomorfik (homozigot). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa lokus mikrosatelit D7S1789 kurang baik digunakan sebagai marka molekuler untuk mengkaji variasi genetik populasi monyet ekor panjang di Wenara Wana Padang Tegal Ubud Bali.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...