Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018

Penilaian Keberlanjutan Masyarakat Di Distrik Arguni Bawah Kabupaten Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat

Alfred Alfonso Antoh (Program Doktor Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor)
Nurhayati Arifin HS Arifin (Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
M.A. Chozin (Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
HS Arifin (Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2018

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menghasilkan nilai keberlanjutan berdasarkan presepsi masyarakat terhadap aspek ekologi, sosial budaya dan  spiritual.  Metode dalam penelitian ini adalah wawancara dengan teknik wawancara. Penilaian keberlanjutan masyarakat atau community sustainability assessment (CSA) dilakukan di 15 kampung sampel peneltian. Setiap kampung dipilih 10 anggota masyarakat yang representatif dan metode pemilihan responden secara sengaja (puposive sampling). Hasil penelitian menunjukan bahwa kampung Jawera (1035) progres yang sangat baik menuju keberlanjutan dan dapat dijadikan sebagai kampung percontohan untuk penilaian keberlanjutan masyarakat. Aspek sosial dan spiritual menampilkan penilaian yang cukup baik dibandingkan dengan aspek ekologis.  Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa 14 kampung perlu didorong agar dapat berkelanjutan dengan belajar dari kampung contoh dengan cara meningkatkan komponen-komponen dalam aspek ekologis, sosial dan spiritual agar dapat berkelanjutan.Kata kunci: Penilaian keberlanjutan, Arguni bawah, Kabupaten Kaimana ABSTRACT This study aims to generate sustainability value based on the perception of society on ecological, socio-cultural and spiritual aspects. The method in this research is a close interview. Community sustainability assessment (CSA) was undertaken in 15 sample research villages. Each village was chosen by 10 representative members of the community and the method of selecting respondents intentionally (purposive sampling). The results show that Jawera village (1035) is a very good progress towards sustainability and can serve as a pilot village for community sustainability assessment. Social and spiritual aspects display a fairly good judgment compared to ecological aspects. The conclusion in this research is that 14 villages need to be encouraged to be sustainable by learning from sample villages by improving components in ecological, social and spiritual aspects in order to be sustainable.Keywords: Sustainability assessment, Arguni bawah, Kaimana DistrictSitasi : Antoh, A.A., Arifin, N.H.S, Chozin, M.A. dan Arifin, H.S (2018). Penilaian Keberlanjutan Masyarakat Di Distrik Arguni Bawah Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(2), 113-119, doi:10.14710/jil.16.2.113-119 

Copyrights © 2018