Penelitian ini merupakan kajian awal untuk merancang standar potensi yang dimiliki calon konselor. Potensi diri setiap individu berbeda-beda, mempengaruhi kemampuan diri seseorang dalam berpikir, bertindak, bersikap penting diketahui dosen melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan potensi diri mahasiswa ditinjau dari kemampuan umum, kemampuan khusus, dan kepribadian. Metode penelitian yang digunakan deskripsi, penelitian dilaksanakan di Prodi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ageng Tirtayasa selama 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling yaitu mahasiswa yang sedang berada di kampus pada semester ganjil semester III dan V berjumlah 88 orang. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan umum mahasiswa semester III pada klasifikasi rata-rata dan di atas rata sebesar 56% dari jumlah mahasiswa artinya diprediksi 56% dari jumlah mahasiswa dapat selesai tepat waktu. (2). kemampuan umum mahasiswa semester V pada klasifikasi rata-rata dan di atas rata sebesar 94% dari jumlah mahasiswa artinya diprediksi 94% dapat selesai tepat waktu. (3) kemampuan khusus mahasiswa semester III dan V dengan 6 indikator, ada 3 indikator termasuk klasifikasi tinggi adalah kemampuan bahasa, abstrak, kemampuan ruang, dilihat dari jumlah mahasiswa belum mencapai 50 % dari jumlah mahasiswa. Dilihat dari 6 indikator kepribadian yang diuji, 2 indikator kepribadian yang perlu mendapat perhatian serius yaitu keteraturan dalam bekerja, dan baik hati dapat bekerjasama dengan orang lain. Kedua indikator ini perlu dimiliki oleh calon guru BK atau konselor sekolah. Disarankan bagi pihak yang berhubungan dengan mahasiswa seperti dosen, pengelola program, fakultas dan universitas dalam merencanakan program memperhatikan keberadaan kemampuan umum, kemampuan khusus dan kepribadian mahasiswa calon konselor. Semua pihak perlu melakukan pembinaan yang sungguh-sungguh, ikhlas, dan serius sehubungan dengan pengembangan potensi diri mahasiswa.
Copyrights © 2018