Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap keterampilan prosess sains dengan mengontrol minat belajar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Astina tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan uji Anakova 1 jalur 1 kovariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (F = 4,346, dengan Sig. = 0,042 < 0,05); (2) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional setelah mengontrol minat belajar (F = 4,150, dengan Sig. = 0,047 < 0,05); (3) terdapat korelasi yang signifikan antara minat belajar dengan keterampilan proses sains (Sig. = 0,000 < 0,05). Dengan demikian, terdapat pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap keterampilan proses sains dengan mengontrol minat belajar.
Copyrights © 2016