MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan)
Volume 17, No. 3, Tahun 2001

Harmoni dalam Berbeda Demi Meningkatkan Potensi Diri

Rodliyah Khuza'i (Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2001

Abstract

Pembicaraan tentang perempuan, tidak akan terlepas dari berbagai persoalan yang mengitarinya, baik yang bersifat spesifik seperti feminisme, kesetaraan gender, pelecehan seksual dan hak reproduksi maupun persoalan yang universal, seperti masalah pendidikan kesehatan dan lainnya. Persoalan itu timbul karena adanya pemahaman yang berbeda-beda terutama dalam memahami isu kesetaraan gender dengan segala implikasinya. Ide kesetaraan muncul tidak semata-mata tanpa landasan filosofis, sehingga perlu dicari landasan teoritis yang menjadi tempat berpijak para feminis untuk mencari solusi yang lebih baik. Melihat perbedaan yang ada pada lelaki dan perempuan, gagasan kesetaraan antara keduanya dalam arti 50/50 (perfect equality) sulit untuk dicapai. Namun hal ini tidak berarti harus berpisah sama sekali dan berjalan sendiri-sendiri, tetapi perlu diupayakan agar perbedaan yang ada bisa menciptakan harmoni dalam membangun peradaban manusia, karena siapapun tidak akan dapat menyangkal bahwa laki-laki maupun perempuan ikut memiliki andil sedikit maupun banyak dalam memakmurkan atau merusak bumi ini. Agama mengajarkan bahwa kualitas manusia yang sebenarnya bukan hanya pada kualitas fisik-ragawi, tetapi lebih diutamakan kualitas mental-spiritrual yang inklusif di dalamnya kualitas intelektual. Jika ini yang menjadi “goal”nya maka dapat diraih oleh setiap insan – laki-laki maupun perempuan – tanpa memandang gender.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

mimbar

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Artikel tersebut belum termuat didata saya yang diterbitkan GARUDA, dan Jurnal tersebut sudah terakreditasi SINTA 2, terima ...