Rodliyah Khuza’I
Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Umat sebagai Subjek Budaya Khuza’i, Rodliyah
Mediator Vol 6, No 1 (2005): Kontroversi Dakwah dan Politik
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postmodernism has penetrated human thinking in everywhere. As consequences, postmodernism affected interreligious relationship, intercultural connection, and civilization as well. There are at least three characters of postmodernism: deconstruction, pluralism, and relativism. This characters are functioned as methodology to comprehend religious in terms of postmodernism canons. By understanding religion using this methodology, religion is playing a role as filter of negative effect resulted from modernity and postmodern process. Religion also could be actively utilized to strengthen nation culture and religious life.
TEORI FALSIFIKASI CHARLES S. PEIRCE DAN IMPLIKASINYA DALAM STUDI ISLAM Khuza’i, Rodliyah
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 4, No 1 (2005)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2005.%x

Abstract

Charles S. Peiece dikenal sebagai perintis dan tokoh utama filsafat pragmatisme, seorang ilmuwan praktisi. Ia melihat filsafat tradisional—empirisisme dan rasionalisme—hanya mengajukan teori-teori yang tertutup dan murni tentang arti, kebenaran dan alam semesta yang serba absolut. Filsafat tradisional tidak mencerahkan dan menutup jalan untuk diadakan penyelidikan dan tidak membawa kemajuan bagi filsafat maupun ilmu pengetahuan. Sebagai salah satu alternatif, Pierce mengajukan teori falsifikasi yang memungkinkan filsafat maupun ilmu pengetahuan selalu dinamis dan up to date. Teori ini dapat diharapkan dapat diaplikasikan dalam pengembangan studi agamaKata kunci: fallibillism, continuity, chance
Pemikiran Politik Mohammad Iqbal Rodliyah Khuza'i
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 19, No. 2, Tahun 2003
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.738 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v19i2.102

Abstract

Iqbal telah melalui berbagai fase yang berbeda dalam perkembangan pemikiran selama hidupnya. Ia seperti dikatakan Al-Maududi, tidak dapat membentuk pemikiran Islam yang jernih kecuali tahun-tahun terakhir dari kehidupannya. Di tahun-tahun pertama kehidupannya, pemikiran islamnya bercampur dan dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Barat.
Harmoni dalam Berbeda Demi Meningkatkan Potensi Diri Rodliyah Khuza'i
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 17, No. 3, Tahun 2001
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.963 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v17i3.47

Abstract

Pembicaraan tentang perempuan, tidak akan terlepas dari berbagai persoalan yang mengitarinya, baik yang bersifat spesifik seperti feminisme, kesetaraan gender, pelecehan seksual dan hak reproduksi maupun persoalan yang universal, seperti masalah pendidikan kesehatan dan lainnya. Persoalan itu timbul karena adanya pemahaman yang berbeda-beda terutama dalam memahami isu kesetaraan gender dengan segala implikasinya. Ide kesetaraan muncul tidak semata-mata tanpa landasan filosofis, sehingga perlu dicari landasan teoritis yang menjadi tempat berpijak para feminis untuk mencari solusi yang lebih baik. Melihat perbedaan yang ada pada lelaki dan perempuan, gagasan kesetaraan antara keduanya dalam arti 50/50 (perfect equality) sulit untuk dicapai. Namun hal ini tidak berarti harus berpisah sama sekali dan berjalan sendiri-sendiri, tetapi perlu diupayakan agar perbedaan yang ada bisa menciptakan harmoni dalam membangun peradaban manusia, karena siapapun tidak akan dapat menyangkal bahwa laki-laki maupun perempuan ikut memiliki andil sedikit maupun banyak dalam memakmurkan atau merusak bumi ini. Agama mengajarkan bahwa kualitas manusia yang sebenarnya bukan hanya pada kualitas fisik-ragawi, tetapi lebih diutamakan kualitas mental-spiritrual yang inklusif di dalamnya kualitas intelektual. Jika ini yang menjadi “goal”nya maka dapat diraih oleh setiap insan – laki-laki maupun perempuan – tanpa memandang gender.
Etika Bisnis dalam Persektif Islam Rodliyah Khuza'i
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 21, No. 1, Tahun 2005 (Terakreditasi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.682 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v21i1.162

Abstract

Perdagangan merupakan aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, perdagangan atau perniagaan mengalami kemajuan yang pesat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Perniagaan yang dilakukan manusiapun bermacam-macam, mulai dari industri kecil sampai industri besar, industri pariwisata, perusahaan jasa, real estate, usaha pertanian, dan lain-lain. Manusia ditengarai begitu cinta kepada harta, sehingga sering terjadi perselisihan, persengketaan, bahkan menimbulkan permusuhan yang sengit yang saling membahayakan. Al-Qur`an sebagai pedoman utama umat Islam telah memberikan rambu-rambu  bagaimana manusia dapat memperoleh harta, karena sesungguhnya aktivitas manusia dalam memperoleh harta tidak hanya berhubungan dengan sesama manusia, tetapi hakikatnya juga berhungan dengan Allah.
Pemberdayaan Umat sebagai Subjek Budaya Rodliyah Khuza'i
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 6, No 1 (2005): Kontroversi Dakwah dan Politik
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v6i1.1184

Abstract

Postmodernism has penetrated human thinking in everywhere. As consequences, postmodernism affected interreligious relationship, intercultural connection, and civilization as well. There are at least three characters of postmodernism: deconstruction, pluralism, and relativism. This characters are functioned as methodology to comprehend religious in terms of postmodernism canons. By understanding religion using this methodology, religion is playing a role as filter of negative effect resulted from modernity and postmodern process. Religion also could be actively utilized to strengthen nation culture and religious life.
Efektivitas Kaderisasi Da’i melalui Program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an Milah Milatul Mustaqimah; Rodliyah Khuza’I
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 1, No 1, Juli 2021, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.962 KB) | DOI: 10.29313/jrkpi.v1i1.169

Abstract

Abstract. This study aims to determine the implementation of the Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur'an program, evaluation of the Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur'an program, and the effectiveness of the regeneration of preachers through the Dawrah Tafi Al-Qur'an program at PPI 67 Benda city of Tasikmalaya. This type of research is a qualitative research, the method used is the method of documentation and interviews. The population and samples of this research are: students, muhaffizah, and coordinator of muhaffizah 67 Benda city of Tasikmalaya. The results of this study are: the implementation of the Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur'an program PPI 67 Benda in the city of Tasikmalaya, which is carried out internally by the pesantren, carried out in collaboration with the Taḥfiẓ Miftahul Khoir Islamic boarding school, Bandung district. The results of the evaluation of the Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur'an program at PPI 67 Benda in the city of Tasikmalaya, found internal problems for students. The effectiveness of the regeneration of preachers through the Dawrah Tafi Al-Qur'an program of PPI 67 Benda of the city of Tasikmalaya in this study found that, the implementation of the Dawrah Tafi Al-Qur'an program organized by PPI 67 Benda of the City of Tasikmalaya was quite effective, because there were still obstacles that found in the program, namely from internal students who participated in the Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur'an program. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an, evaluasi program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an, serta efektivitas kaderisasi Da’i melalui program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an PPI 67 Benda kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode yang digunakan yaitu metode dokumentasi dan wawancara. Adapun populasi dan sampel penelitian ini yaitu: santri, muhaffizah, dan koordinator muhaffizah 67 Benda kota Tasikmalaya. Adapun hasil penelitian ini yaitu: pelaksanaan program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an PPI 67 Benda kota Tasikmalaya, yaitu dilaksanakan secara internal pesantren, dilaksanakan dengan kerjasama pesantren Taḥfiẓ Miftahul Khoir kabupaten Bandung. Hasil evaluasi program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an PPI 67 Benda kota Tasikmalaya, menemukan adanya kendala dalam internal santri. Efektivitas kaderisasi Da’i melalui program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an PPI 67 Benda kota Tasikmalaya dalam penelitian ini menemukan bahwa, pelaksanaan program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh PPI 67 Benda Kota Tasikmalaya cukup efektif, dikerenakan masih adanya kendala yang ditemukan dalam program tersebut yaitu dari internal santri yang mengikuti program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an.
Efektivitas Dakwah Melalui Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keberagamaan Salma Humaira Supratman; Rodliyah Khuza’I; Hendi Suhendi
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 2, No 1, Juli 2022, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.747 KB) | DOI: 10.29313/jrkpi.v2i1.748

Abstract

Abstract- TikTok is one of the most popular social media in Indonesia. Not a few people use TikTok as a medium of propaganda, one of which is an account called @amaljariah.ku. But how is the effectiveness of @amaljariah.ku's da'wah in increasing religious values ​​that are spread through propaganda videos on TikTok social media. Based on this, the researcher conducted a study entitled The Effectiveness of Da'wah Through Tiktok Social Media in Improving Religious Values ​​(Study on Tiktok @amaljariah.ku Account). This study aims to determine the da'wah activity on the TikTok @amaljariah.ku account, the religious values ​​of the followers of the TikTok @amaljariah.ku account and the effectiveness of the preaching of the TikTok @amaljariah.ku account in increasing religious values. This research uses qualitative research methods and uses and gratification theory. Data obtained through documentation and interviews. The results obtained from this study are the effectiveness of da'wah through tiktok social media in increasing religious values ​​on the @amaljariah.ku tiktok account proven to be effective in increasing the religious values ​​of followers of the @amaljariah.ku TikTok account. Abstrak- TikTok adalah salah satu media sosial yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit orang yang menggunakan TikTok sebagai media dakwah, salah satunya adalah akun bernama @amaljariah.ku. Namun bagaimana efektivitas dakwah -nilai keberagamaan yang disebarkan melalui video-video dakwah pada media sosial TikTok. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian dengan judul Efektivitas Dakwah Melalui Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keberagamaan (Studi pada Akun Tiktok @amaljariah.ku). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dakwah pada akun TikTok @amaljariah.ku, nilai-nilai keberagamaan followers akun TikTok @amaljariah.ku dan efektivitas dakwah akun TikTok @amaljariah.ku dalam meningkatkan nilai-nilai keberagamaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teori uses and gratification. Data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah efektivitas dakwah melalui media sosial tiktok dalam meningkatkan nilai-nilai keberagamaan pada akun tiktok @amaljariah.ku terbukti efektif meningkatkan nilai-nilai keberagamaan followers akun TikTok @amaljariah.ku.