Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Keamanan Penggunaan Propofol Auto-Coinduction Dibandingkan Dengan Midazolam Coinduction Berdasarkan Perubahan Hemodinamik Pada Induksi Anestesi Pasien Yang Dilakukan General Anestesi

I Nyoman Yesua (Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Puger Rahardjo (Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Pesta Parulian Maurid Edwar (Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2019

Abstract

Latar Belakang: Pemilihan obat anestesi untuk induksi bagi seorang ahli anestesi merupakan hal yang krusial dan didasarkan atas efek farmakodinamik terhadap sistem kardiovaskular.Tujuan: Menganalisa apakah penggunaan propofol auto-coinduction (pre-dosing propofol) dapat digunakan sebagai alternatif midazolam sebagai obat coinduction, dilihat dari segi keamanan pasien (perubahan hemodinamik yang terjadi) dan biaya yang dikeluarkan.Metode: Penelitian eksperimental dengan desain pre-posttest single blind group ini melibatkan 52 pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum di Kamar Operasi Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada bulan September-Oktober 2018. Dua kelompok pasien masing-masing mendapatkan midazolam 0,03 mg/KgBB (kelompok M, n=26) dan propofol 0,4 mg/KgBB (kelompok P, n=26) 2 menit sebelum induksi dengan propofol titrasi sampai hilang kontak verbal. Dosis propofol yang digunakan, tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan induksi serta biaya induksi dicatat.Hasil: Rerata Arterial Pressure (MAP) pra-induksi pada kelompok M adalah 96,35 ±11,366 mmHg dan pada kelompok P 90,54 ±7.732 mmHg, sedangkan MAP pascainduksi pada kelompok M sebesar 79.96 ±9.21mmHG dan pada kelompok P adalah 73,96 ±5,03mmHg (p=0,037). Total biaya yang digunakan pada kelompok M adalah Rp. 7.890 ±1.448.89 sedangkan pada kelompok P Rp. 7.082 ±1.403.89 (p=0.047).Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna pada perubahan MAP yang disebabkan oleh penggunaan propofol auto-coinduction bila dibandingkan dengan midazolam coinduction. Tidak terdapat perbedaan signifikan penurunan tekanan darah dan nadi, serta dosis propofol yang digunakan antara kedua kelompok. Biaya induksi pada kelompok auto-coinduction propofol secara signifikan lebih rendah.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...