ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences
Vol 9, No 1 (2004): Jurnal Ilmu Kelautan

Concentration of Heavy Metals in Molluscs and Sediment from Sei Jang Estuary

Bintal Amin (Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science University of Riau, Pekanbaru 28293. Email: b_amin63@yahoo.com)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2012

Abstract

Analisis konsentrasi logam berat Pb, Cu dan Zn dalam jaringan lunak moluska (Geloina sp dan Calliostoma sp) dan sedimen dari perairan muara Sei Jang Riau Indonesia telah dilakukan. Pada umumnya konsentrasi logam tersebut dalam jaringan lunak moluska lebih tinggi dari konsentrasi dalam sedimen, kecuali logam Pb dalam Geloina sp yang relatif lebih rendah dibanding dalam sedimen. Geloina sp mengakumulasi logam Zn lebih dari tiga kali lipat dari konsentrasi dalam sedimen, sedangkan Calliostoma sp mengakumulasi logam Cu lebih dari empatbelas kali lipat konsentrasi logam tersebut dalam sedimen. Peningkatan konsentrasi logam berat lebih terlihat jelas di sekitar kawasan bekas penambangan bauksit, galangan kapal dan di kawasan aktivitas penduduk. Akumulasi logam didapatkan lebih tinggi dalam jaringan lunak moluska yang berukuran lebih besar dimana hal ini mengindikasikan bahwa ukuran merupakan faktor penting dalam akumulasi logam berat oleh moluska. Indeks Akumulatif menunjukkan bahwa akumulasi logam tertinggi oleh moluska terjadi di kawasanbekas penambangan bauksit dan Geloina sp lebih baik dijadikan sebagai indikator untuk logam Zn sedangkan untuk logam Cu dan Pb lebih baik digunakan Calliostoma sp.Kata kunci : logam berat, sedimen, moluska, indeks akumulatifAbstractConcentrations of lead, copper and zinc were measured in molluscs (Geloina sp and Calliostoma sp) andsediment samples collected from Sei Jang estuary Riau Indonesia. Concentrations of those metals in molluscswere higher than in sediments, except for lead in Geloina sp which was slightly lower than sediments.Geloina sp accumulates zinc more than threefold of the concentration in sediment, whilst Calliostoma spaccumulates copper more than fourteen-fold of the sediment concentrations. Elevated concentrations of heavymetals in an ex-bauxite mining area, dockyard and anthropogenic activities were found. Accumulation ofmetals in molluscs varied between sizes where larger size accumulated more metals than smaller size indicatingthat size is an important consideration for metal accumulation. Average accumulative indices indicated thathighest metals accumulation by molluscs occurred in the area of an ex-bauxite mining activities. These indicesalso suggested that Geloina sp was better to be used as indicator organism for zinc, whilst Calliostoma sp wasconsidered to be suitable indicator organisms for the accumulation of copper and lead.Key words : heavy metals, sediment, mollusc, Accumulative index

Copyrights © 2004






Journal Info

Abbrev

ijms

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS) is dedicated to published highest quality of research papers and review on all aspects of marine biology, marine conservation, marine culture, marine geology and ...