Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Vol 13, No 1 (2017): SAINTEK PERIKANAN

ANALISIS ALAT PENANGKAP IKAN BERBASIS CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES (CCRF) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) TAWANG, KENDAL (Analysis of Fishing Gears Based on Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) at Tawang Fish Auction, Kendal)

Ihtisyamul Firdaus (Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Aristi Dian Purnama Fitri (Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Sardiyatmo Sardiyatmo (Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Faik Kurohman (Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2017

Abstract

 Pengelolaan sumberdaya ikan sangat erat kaitannya dengan pengelolaan operasi penangkapan ikan dan sasaran penangkapan ikan yang dilakukan. Perkembangan kegiatan penangkapan ikan di dunia terus meningkat dan telah menunjukkan gejala overfishing salah satunya di perairan TPI Tawang. Alat penangkap ikan yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang adalah alat tangkap pasif (gill net, trammel net, dan trap) dan aktif (purse seine waring, mini trawl dan boat seine). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis unit penangkapan yang sesuai dengan Code of Conduct Responsible for Fisheries (CCRF) di TPI Tawang, Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik sampling quota sampling, pada bulan Maret-April 2017. Rentang nilai 4 kategori alat tangkap ramah lingkungan, yaitu nilai 1 – 9 diaktegorikan sangat tidak ramah lingkungan, nilai 10 – 18 dikategorikan tidak ramah lingkungan, nilai 19 – 27 dikategorikan ramah lingkungan, dan nilai 28 – 36 dikategorikan sangat ramah lingkungan. Hasil yang dipereroleh dari penelitian ini yaitu alat tangkap yang masuk kategori sangat ramah lingkungan di TPI Tawang adalah gill net, trammel net dan trap dengan masing-masing nilai 32,8; 32,4 dan 34,1 sedangkan boat seine dan purse seine waring termasuk alat tangkap ramah lingkungan dengan masing-masing nilai 25,1 dan 22,9. Alat tangkap mini trawl termasuk alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dengan nilai 15,3.  The management of fish resources is closely related to manage of fishing operations and fishing targets. According to WWF (2013), the development of world fishing activities continues to increase and has shown overfishing one of them in Tawang Fishing Auction Place. Fishing equipment in Tawang Fishing Auction House is Gill net, Trammel net, Purse Seine type Waring, Trap, Small Bottom Trawl and Boat Seine. The fishing gear has 2 kinds of the operation that was passive and active catching tool. The purpose of this study is to analyze fishing gear unit according to the Code of Conduct Responsible fisheries in Tawang Fishing Auction House, Kendal. The method used in this research is descriptive method with quota sampling technique, in March-April 2017. Data collection is done by interview to fisherman and direct observation in the field. Range of values of 4 categories of environmentally friendly gear tools as follows: 1- 9 were not very environmentally friendly, 10 - 18 is not environmentally friendly, 19 - 27 environmentally friendly, 28 - 36 is very environmentally friendly. The results obtained from this research are fishing gear that is categorized as very environmentally friendly in Tawang Fishing Auction House is Gill net, Trammel net and Trap with each score 32.8; 32.4 and 34.1 while Boat Seine and Purse Seine type Waring are environmentally friendly fishing gear with each score 25.1 and 22.9. Meanwhile, Mini Trawl including fishing gear that not environmentally friendly with score 15.3.  

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

saintek

Publisher

Subject

Education

Description

SAINTEK PERIKANAN (p-ISSN: 1858-4748 dan e-ISSN: 2549-0885) adalah jurnal ilmiah perikanan yang diterbitkan oleh Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Februari dan ...