Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Vol 14, No 1 (2018): SAINTEK PERIKANAN

HISTOPATOLOGI INSANG, HATI DAN USUS IKAN LELE (Clarias gariepinus) DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR (Gill, Liver and Gut’s Histopathology of Catfish (Clarias gariepinus) in Kota Kupang, East West Nusa)

Shobikhuliatul Jannah Juanda (Program Studi Budidaya Perikanan Jurusan Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Kupang)
Sri Imelda Edo (Program Studi Budidaya Perikanan Jurusan Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Kupang)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2018

Abstract

Peningkatan konsumsi ikan air tawar di Kota Kupang menstimulasi para pembudidaya ikan untuk berlomba-lomba meningkatkan produksi usahanya. Mengingat cara budidaya ikan yang dilakukan di Kota Kupang adalah dengan padat tebar tinggi dan tanpa pergantian air, maka dapat menyebabkan kualitas media air menjadi buruk karena adanya dekomposisi dari hasil sisa pakan sehingga memungkinkan perkembangbiakan mikroba patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi pada organ insang, hati dan usus ikan lele di Kota Kupang. Ikan lele sebanyak 100 ekor yang diambil dari Pasar Oeba kemudian diukur berat dan panjang serta diamati kondisi morfologinya. Organ insang, hati dan usus diambil dan dilakukan fiksasi menggunakan larutan formalin 4%. Preparasi histopatologi dan analisisnya dilakukan di laboratorium. Spesimen diwarnai dengan menggunakan hematoxylin dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan adanya abnormalitas dan kerusakan jaringan pada organ-organ tersebut. Abnormalitas yang terjadi adalah adanya sungut patah, sirip dada panjang sebelah, sirip perut besar sebelah, jumlah sirip dada dan perut hanya satu, ukuran hati kecil, hati terdapat bercak kuning, hati berumbai dan pucat. Kerusakan jaringan organ  insang yang terjadi adalah telangeaktasis, nekrosis, edema, hiperplasia, perhimpitan lamela sekunder, fusi, hemoragi, kongesti dan jaringan yang lepas. Sedangkan pada hati adalah fibrosis, hemoragi, kongesti, terbentuknya vakuola-vakuola, adanya degerasi lemak, kumpulan makrofag yang ditandai dengan adanya MMC, hiperplasi, piknotik dan nekrosis. Dan pada usus adalah nekrosis, edema dan hemoragi. The enhancement of freshwater fish consumption in Kota Kupang has stimulated fish farmer to increase their production. The cultivation’s system of fish conducted in Kota Kupang is carried out with high density and whithout water circulation wich decreases water quality caused leftover feed decomposition so as that possible to pathogenic microbes breeding. The aim of this research was observe  the description of gill, liver and gut’s histopathology of Catfish in Kota Kupang. One hundred Catfish was taken from Oeba Market which be measured the weight, length and observation of morphological condition. Gills, liver and gut was taken and fixatived with 4% of formalin. Histopathological preparation and their analysis was done in laboratory. The specimens were stained with hematoxylin and eosin. The result of this research showed abnormalities and tissue damage on the organs. The abnormalities showed the presence of flesh grows near the reproductive organ, the size of pectoral vins and ventral vins were not same, only one was pectoral vins and ventral vins, small liver, yellow liver, tassel-shaped and pale liver. The gill’s damage tissue was telangeaktasis, necrosis, edema, hyperplasia,  coincide of secondary lamela, fussion, hemorage, congestion and lifting tissue. Liver’s damage was  fibrosist, hemorage, congestion,vacuolas, fat degeneration, melano macrophages centre, hyperplasia, picnotic and necrosis. And for the gut’s damage was necrosis, edema and hemorage.hereas, R. mucronata, L. racemosa and S. caseolaris has strength relation with gastropoda T. palustris, N. planospira and M. puella.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

saintek

Publisher

Subject

Education

Description

SAINTEK PERIKANAN (p-ISSN: 1858-4748 dan e-ISSN: 2549-0885) adalah jurnal ilmiah perikanan yang diterbitkan oleh Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Februari dan ...