Rotasi
Volume 12, Nomor 1, Januari 2010

PENAMBAHAN MAGNESIUM-FERROSILIKON PADA PROSES PEMBUATAN BESI COR GRAFIT BULAT: EVALUASI TERHADAP PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN IMPAK

Bayuseno, Athanasius Priharyoto (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Feb 2012

Abstract

Pembuatan besi cor agar memiliki struktur dengan grafit bulat merupakan salah satu cara memperbaiki sifat mekanik dan keuletan logam tersebut. Logam magnesium (Mg), kalsium (Ca) dan cerium (Ce) merupakan elemen yang banyak digunakan didalam industri pengecoran untuk pembentuk grafit bulat. Pada prinsipnya proses pembuatan besi cor bergrafit bulat, memerlukan bahan dasar besi dengan kandungan belerang yang rendah agar meningkatkan efisiensi proses perlakuan pada pembulatan grafit. Disamping itu proses peleburan besi cor dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain peleburan dengan tanur busur listrik, kopula basa dan kopula asam, dan tanur induksi, serta proses pembentukan besi cor ber-grafit bulat dengan sistim ladel terbuka, sistim penambahan permukaan, sistim penambahan dengan tekanan dan sistim pencemplungan (plugging). Didalam tulisan ini disajikan hasil penelitian tentang proses pembentukan besi cor bergrafit bulat dengan sistim ladel terbuka. Paduan magnesium-ferosilikon (MgFeSi) dipilih sebagai bahan pembentuk grafit bulat yang diletakan di dasar ladel sebelum besi cair dituangkan kedalam ladel. Hasil penelitian yang dicapai menunjukkan bahwa dengan penambahan MgFeSi didalam leburan besi cor dengan kapasitas 15 kg terjadi peningkatan kekuatan tarik, kekerasan dan impak.

Copyrights © 2010