J@TI (TEKNIK INDUSTRI)
Volume 13, No. 1, Januari 2018

PENGUKURAN RISIKO KEAMANAN PANGAN PADA SISTEM RANTAI PASOK IKAN SEGAR

Wahyuni, Hana Catur (Unknown)
Sumarmi, Wiwik (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2018

Abstract

AbstrakTerjadinya berbagai macam penyakit yang bersumber dari makanan menyebabkan masyarakat semakin  sadar akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang aman. Pengelolaan keamanan pangan harus dilakukan secara terintegrasi di sepanjang rantai pasok, agar tidak terjadi perubahan status pangan dari aman menjadi tidak aman. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi perubahan tersebut, maka perlu dilakukan analisa risiko keamanan pangan pada rantai pasok agar dapat dirumuskan langkah- langkah strategis untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan identifikasi kegiatan-kegiatan pada rantai pasok yang mengandung risiko terhadap keamanan pangan, (2)  melakukan pengukuran risiko keamanan pangan  yang terjadi pada rantai pasok pangan, (3) mengetahui kegiatan pada rantai pasok yang paling berisiko terhadap keamanan pangan. Obyek penelitian yang digunakan adalah rantai pasok ikan segar di wilayah Kab Sidoarjo. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode risk FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 kegiatan yang berisiko pada sistem keamanan pangan, yaitu: (1) pemberian makanan pada ikan; (2) pengelolan sistem kebersihan kolam/ tambak; (3) proses memanen ikan; (4) cara pemilahan ikan; (5) cara penyimpanan ikan; (6) cara pemasaran ikan; (7) jenis kendaran yng digunakan untuk pengiriman ikan; (8) cara penyimpanan saat pengiriman ikan; (9) cara memindahkan ikan; (10) cara penangganan ikan yang tidak terjual; (11) cara penangganan ikan tidak layak jual. Dari 11 kegiatan berisiko tersebut, skor resiko tertinggi terdapat pada cara penyimpanan ikan, cara pemasaran ikan, jenis kendaraan yang digunakan untuk pengiriman ikan dan cara pengemasan ikan pada saat distribusi.  AbstractThe occurrence of various diseases that are sourced from food cause the public increasingly aware of the importance of consuming safe foods. Food safety management must be integrated throughout the supply chain, in order to avoid the change of food status from safe to unsafe. Therefore, to anticipate the change, it is necessary to analyze food security risk in supply chain in order to formulate strategic steps to minimize the risk that happened. This research aims to (1) identify activities in supply chains that contain risks to food security, (2) measuring food safety risks that occur in the food supply chain, (3) to know the activities in the supply chain that are most at risk to food security. The research object used is fresh fish supply chain in Sidoarjo regency. Data processing is done by using risk method FMEA (Failure Mode Effect Analysis). The results show that there are 11 activities that are at risk to food safety system, namely: (1) feeding on fish; (2) management of pond cleanliness system; (3) the process of harvesting fish; (4) how to sort fish; (5) how to store fish; (6) how to fish marketing; (7) type of vehicle used for fish delivery; (8) how to store when shipping fish; (9) how to move fish; (10) unsubscriptions of unsold fish; (11) the way a fish subscription is not worth selling. Of the 11 risk activities, the highest risk score is in the way of fish storage, the way of fish marketing, the type of vehicle used for fish delivery and the way of fish packaging at the time of distribution. Keyword: Shain Supply; Safety Food; FMEA; Fish; Risk

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jgti

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri [e-ISSN 2502-1516] merupakan jurnal nasional yang mengangkat tulisan-tulisan penelitian dalam disiplin ilmu teknik industri. Pertama kali terbit sejak tahun 2006 hingga saat ini dengan frekuensi terbit tiga (3) kali dalam setahun. Setiap edisi terbitan berisi 8 ...