Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Vol. 13 No. 2: JUNI 2017

EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN AMPISILIN DANSEFOTAKSIM PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID

Nurmainah Nurmainah (Unknown)
Siti Syabriyantini (Unknown)
Ressi Susanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2017

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit endemik yang angka kejadiannya masih tinggi di Indonesia. Pengobatan demam tifoid dapat dilakukan dengan cara pemberian terapi antibiotik, yaitu ampisilin dan sefotaksim. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektivitas biaya penggunaan sefotaksim dan ampisilin pada pasien anak demam tifoid di RST TK II Kartika Husada Kubu Raya Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian secara potong lintang (cross sectional) yangbersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan basis data rekam medik pasien demam tifoid yang dirawat inap di RST TK II Kartika Husada Kubu Raya periode Januari sampai dengan Desember 2015. Data efektivitas dan biaya pengobatan demam tifoid dianalisis secara ACER dan ICER. Dari hasil analisis data diperoleh nilai ACER pada penggunaan sefotaksim sebesar Rp.1.571.014,474 per efektivitas, sedangkan pada penggunaan ampisilin sebesar Rp.2.629.026,316 per efektivitas. Nilai ICER diperoleh sebesar Rp.513.002,632 perefektivitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sefotaksim lebih cost effective dibandingkan ampisilin.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

mkmi

Publisher

Subject

Public Health

Description

Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; ...