ABSTRAK
Pengelompokan gambar seperti jaring, garis
bersambung, diagram vena, bagan grafis, dan peta konsep lazim dikenal sebagai
alat/instruksi pembelajaran. Metode-metode tersebut membantu guru dan siswa
tidak hanya dalam mengidentifikasi dan memvisualisasikan pengetahuan dan
pengalaman mereka, tapi juga untuk memperkuat dan memperjelas hubungan antara
materi-materi pembelajaran. Artikel ini berusaha mendiskusikan kegunaan peta
konsep terhadap pendidikan awal. Dalam sebuah teori dinyatakan bahwa informasi
diproses dan disimpan dalam memori, baik dalam bentuk bahasa maupun visual. Dalam
hal itu, bisa dikatakan bahwa peta konsep dapat digunakan pada masa-masa awal
pendidikan anak-anak untuk membantu mereka mempelajari bagaimana cara âmembacaâ
dan membuat peta konsep, dan para guru bisa menggunakannya untuk
mengidentifikasi anak-anak yang ketinggalan pelajaran atau ketidakpahaman
dengan menggunakannya sebagai alat evaluasi. Peta konsep dapat membantu guru
untuk merencanakan, menata, dan mengurutkan isi materi pelajaran. Artikel ini bermaksud
menelaah peta konsep dalam perencanaan pengajaran dan berusaha mengilustrasikan
beberapa permasalahan penggunaan peta konsep pada anak-anak usia prasekolah dan
memberikan cara-cara untuk mengenalkan anak-anak terhadap proses membuat peta
konsep.
Copyrights © 2009