Research Report - Engineering Science
Vol. 1 (2008)

PERANCANGAN DAN UJI COBA ALAT EVAPORATOR NIRA AREN

Jenny Novianti M. Soetedjo (JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG)
Ign Suharto (JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2014

Abstract

Gula aren adalah salah satu jenis produk pangan yang telah dikenal sebagai bahanpelengkap pada berbagai produk pangan dan bahan campuran pada obat tradisionalatau healthy sugar. Gula aren merupakan produk hasil evaporasi nira aren yangdiperoleh dari penyadapan bunga dari pohon aren yang banyak tumbuh di Indonesia.Sayangnya potensi yang besar dari gula aren ini terbentur oleh kendala kualitas yangberada di bawah standar mutu dan berujung penolakan dari industri terhadap gulaaren lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji coba alatevaporator silinder horizontal dan mempelajari pengaruh faktor kecepatanpengadukan dan bahan pengawet natrium bisulfit terhadap kualitas gula aren yangdihasilkan. Manfaat penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas gula aren yangdihasilkan sehingga memenuhi standar mutu nasional atau SNI.Metode penelitian ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu tahap perancangan, tahapkonstruksi alat, tahap instalasi alat dan tahap uji coba terhadap hasil konstruksi alatyang telah dibuat. Pada tahap perancangan dilakukan pemilihan tipe dan perhitungankapasitas dari komponen-komponen alat, seperti jenis dan ukuran tabung evaporator,pengaduk, motor penggerak; serta perkiraan kebutuhan energi teoritis. Pada tahapkonstruksi dan instalasi alat dilakukan pembuatan, pemasangan komponen sertaperbaikan bentuk dan ukuran sehingga alat dapat berjalan baik pada kondisi kosongdan dengan penambahan air. Sedangkan pada tahap uji coba, alat diisi dengan niraaren, lalu dilakukan pengamatan terhadap efisiensi alat serta pengaruh kecepatanpengadukan dan penambahan pengawet pada kualitas gula aren yang dihasilkan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah efisiensi aktual alat bervariasi dan masihrendah yaitu 52,96 – 82,47%; penambahan pengawet natrium bisulfit sebesar 10 ppmmengakibatkan proses evaporasi berjalan lebih cepat dibandingkan tanpa bahanpengawet; dan pengambahan pengawet tersebut tidak memberikan perbedaan rasadan aroma yang nyata terhadap gula aren yang dihasilkan. Saran yang dapatdiberikan untuk alat evaporator adalah perlunya penggantian tipe pembakar yangdigunakan, penambahan insulasi di sekitar tabung evaporator, dan penambahantermocouple dan gas flow rate controller untuk meningkatkan efisiensi alat.Sedangkan saran untuk variabel yang diamati pada saat uji coba alat adalah perlunyadilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan pengawet terhadaplaju evaporasi dan shelflife dari gula aren yang dihasilkan.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

rekayasa

Publisher

Subject

Engineering

Description

Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang ...