cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
STRATEGI TERBAIK SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN Benny Yong; Liem Chin
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.392 KB)

Abstract

Dalam suatu turnamen, tentu saja para pesertanya berlomba-lomba untuk menjadiyang terbaik. Strategi para peserta tentu saja sangat diperlukan, apalagi bila turnamentersebut berlangsung cukup lama seperti kejuaraan sepakbola Barclays PremierLeague (di Indonesia dikenal dengan Liga Inggris). Tim-tim yang berlaga padakejuaran ini tentu saja tidak harus selalu menang pada setiap pertandingan. Namun,mereka harus mempunyai strategi yang baik agar memperoleh poin yang cukup untukmasuk ke kejuaraan selanjutnya, misalkan UEFA Champion League. Pada kejuaraansepakbola UEFA Champion League, ada 48 tim sepakbola dari berbagai timsepakbola yang ada di daratan Eropa. Empat di antaranya berasal dari tim LigaInggris, tiga di antaranya langsung masuk group stage sedangkan satu tim masukbabak playoff (aturan ini dimulai musim kompetisi 2009/2010, sedangkansebelumnya, dua tim langsung masuk group stage dan dua tim masuk babak playoff).Keempat tim ini merupakan peringkat 1 hingga 4 pada Liga Inggris musim kompetisisetahun sebelumnya. Kedua puluh tim yang ada di Liga Inggris tentu saja harusbersaing untuk masuk empat besar agar dapat memperoleh kesempatan berlaga diUEFA Champion League. Pada Liga Inggris sendiri, pertandingan dilakukan secarakompetisi penuh, artinya setiap tim bertanding dua kali (tandang dan kandang)dengan tim lainnya. Untuk setiap pertandingan, tim yang menang memperoleh 3 poin,tim yang seri memperoleh 1 poin, sedangkan tim yang kalah tidak memperoleh poinsama sekali. Dengan aturan demikian, perlu dicari informasi tentang banyaknyakemenangan minimum (seri dianggap sebagai 1/3 kemenangan) suatu tim agar dapatmemperoleh kesempatan untuk berlaga di UEFA Champion League.Kata kunci: UEFA Champion League, teknik menghitung, simulasi
KARAKTERISASI CARBON NANOSPHERES (CNSs) DARI MINYAK GORENG DENGAN KATALIS FERROCENE DI PERMUKAAN KARBON AKTIF Hans Kristianto; Cahyadi Dwi Putra; Arenst Andreas
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.875 KB)

Abstract

Carbon nanospheres (CNSs) merupakan salah satu golongan nano karbon yang terbentuk sebagai produk samping dalam pembuatan carbon nanotubes (CNTs). CNSs memiliki ukuran antara 50 nm sampai 1 μm, dapat berupa bola kosong atau berisi. CNSs memiliki ikatan yang menggantung (dangling bonds) yang menyebabkan sifatnya reaktif. Dewasa ini CNSs banyak diteliti untuk dimanfaatkan sebagai support katalis, adsorbent, atau pun elektroda baterai dan superkapasitor.Pada penelitian ini, dilakukan sintesis CNSs dengan menggunakan support karbon aktif. Katalis yang digunakan adalah katalis besi yang berasal dari ferrocene, Fe(C5H5)2. Sementara itu minyak goreng digunakan sebagai sumber karbon pembentuk CNSs. Campuran minyak goreng, katalis, dan karbon aktif kemudian dikarbonisasi dengan menggunakan electrical furnace pada 700oC selama 1 jam dengan atmosfer nitrogen. Dalam percobaan ini divariasikan konsentrasi awal katalis 2,5, 5, 7,5 dan 10g katalis/100 ml minyak goreng, dengan rasio karbon aktif terhadap minyak goreng 1:3 (b/b). Karakterisasi produk menggunakan x-ray diffraction (XRD), analisa luas permukaan BET, Raman spektroskopi, energy dispersive X-ray spectroscopy (EDS), dan xray photoelectron spectroscopy (XPS). Morfologi permukaan karbon aktif diamati dengan scanning electron microscope (SEM) dan transmission electron microscopy (TEM).Hasil analisa SEM dan TEM menunjukkan bahwa dari sintesis yang dilakukan, terbentuk CNSs, yang tersusun atas C(002) dan C(100). Dapat diamati pula semakin besar katalis yang digunakan, semakin banyak CNSs yang terbentuk. Seiring peningkatan jumlah katalis, peningkatan kandungan besi dan oksigen di dalam sampel juga teramati dengan pengukuran EDS, akan tetapi berdasarkan analisa XPS, tidak ada perubahan komposisi gugus fungsi di permukaan karbon aktif. Penurunan luas permukaan karbon aktif teramati pada setiap sampel dengan penurunan maksimum 50%. Hal ini yang mengakibatkan penurunan kapasitas adsorpsi saat digunakan sebagai adsorbent. Saat sampel 2,5g/100mL diuji dengan cyclic voltammetry sebagai anoda baterai litium, performansinya stabil.Kata kunci: karbon aktif, katalis besi, minyak goreng, CNSs
Tatanan Permukiman Sepanjang Sungai sebagai Perwujudan Ekologi Masyarakat Yohanes Basuki Dwisusanto; Franseno Pujianto; Christian Hansen; M. Nawang Nawang
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4055 KB)

Abstract

Bermukim merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Permukiman yang ada berkembang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Sitinjau dari segi ekologi manusia, setiap permukiman pasti terbentuk dari dua hal, yang pertama adalah ekosistemnya atau wadah lingkungan alam permukiman tersebut, dan yang kedua merupakan sistem sosial yang ada di dalamnya.Permukiman Kampung Cidadap merupakan permukiman yang ada di sebelah Sungai Cikapundung, kampung ini akan dikaji melalui elemen-elemen pembentuk ekosistemnya serta elemen dan sistem sosial yang terjadi di dalamnya. Pengkajian akan dapat melihat bentuk kampung serta keterkaitan ekosistem yang berupa lingkungan alam (kontur, sungai, ruang terbuka), ekosistem buatan yang berupa massa bangunan dan juga ruang-ruang sirkulasi. Sistem sosial yang terbentuk didalamnya meliputi pelaku (usia dan gender), struktur aktivitas, dan struktur kepercayaan .
PENGARUH KONDISI PENGEPRESAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUK MINYAK BIJI TEH KASAR DAN KAJIAN AWAL OPTIMASI KONDISI PENGEPRESAN MENGGUNAKAN PENGEPRES HIDROLIK Susiana Prasetyo S; A Prima Prima
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.433 KB)

Abstract

Pemanfaatan teh selama ini masih terbatas pada bagian daunnya saja. Biji teh merupakan bagian tanaman teh yang memiliki beragam kandungan senyawa berharga, khususnya minyak nabati bermutu tinggi yang menjadi fokus penelitian ini. Metode pengambilan minyak dari biji secara mekanik merupakan ide alternatif yang kompeten dan cocok untuk diaplikasikan pada masyarakat perkebunan. Perlakuan termal dan mekanik pada inti biji teh pra pengepresan mempengaruhi efektivitas pengepresan menggunakan pengepres hidrolik sehingga pemilihan metode pra perlakuan yang tepat menjadi salah satu langkah yang menentukan keberhasilan pengepresan. Kondisi pengepresan juga sangat menentukan keberhasilan pengepresan inti biji teh. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikaji pengaruh kondisi pengepresan terhadap kuantitas dan kualitas minyak biji teh hasil pengepresan menggunakan pengepres hidrolik sekaligus mengkaji optimasi kondisi pengepresan tersebut.Bahan baku berupa buah teh akan mengalami perlakuan awal terlebih dahulu berupa penghilangan daging buah, pemecahan tempurung, sortasi inti biji, pengeringan inti biji di bawah sinar matahari hingga kadar air ±10%, perlakuan termal terhadap inti biji hasil sortasi berupa pemanggangan pada temperatur sesuai dengan level variasi yang ditentukan. Biji teh kemudian dipres menggunakan pengepres hidrolik dengan variasi kondisi pengepresan yang ditentukan. Minyak yang didapat disentrifugasi untuk memisahkan pengotor tersuspensi dan pengotor koloid lainnya sehingga diperoleh produk berupa minyak kasar. Pada penelitian ini, akan digunakan rancangan percobaan response surface methods menggunakan centre point dengan respon berupa yield minyak kasar dan kualitas minyak kasar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan termal (pemanggangan dan pengukusan) pada inti biji teh pra pengepresan lebih dominan dibandingkan pengaruh kondisi pengepresan. Dari CCD didapatkan bahwa kondisi optimum perlakuan termal dan kondisi pengepresan untuk mendapatkan yield maksimum dengan kualitas minyak yang baik (kadar FFA, kadar air dan kadar pengotor minimal) didapatkan pada:a) Temperatur umpan : 62-64oC (63oC)b) Jumlah tahap pengepresan : 6c) Jumlah frekuensi pengepresan/tahap : 100 kalimenghasilkan yield minyak sebesar 42,8% dengan kadar pengotor sebesar 4,7%; kadar asam lemak bebas sebesar 4,3% dan kadar air minyak sebesar 1,8%.
PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN RANTAI PASOK ENERGI DI INDONESIA Carles Sitompul; Alfian Alfian; Kinley Aritonang
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1251.676 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian ekplorasi untuk mengidentifikasi dan mengembangkan model manajemen rantai pasok energi bagi perusahaan-perusahaan dengan konteks kebijakan danlingkungan di Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai adalah teridentifikasinya alternatif-alternatif manajemen rantai pasok energi bagi perusahaan di lihat dari berbagai aspek yang meliputi: sumber energi, lokasi sumber energi, serta teknologi penyimpanan energi yang memberikan hasil yang efisien dalam rangka pencapaian rantai pasok yang sustainable, serta terbangunnya model manajemen rantai pasok energi yang memungkinkan perusahaan untuk menerapkannya secaraefisien dan efektif.Studi literatur akan dilakukan dalam rangka pengembangan dasar teori serta kerangka teoritis untuk mencapai tujuan penelitian. Wawancara dan survey akan dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Jakarta sebagai bagian dari usaha untuk mengidentifikasi pola-pola manajemen rantai pasok, khususnya pemenuhan energi di perusahaanperusahaan tersebut. Pengolahan data secara kualitatif dilakukan untuk mengolah data hasil wawancara serta survey tersebut. Penyusunan kuesioner penelitian selanjutnya dilakukan untuk mengukur model manajemen rantai pasok yang ada berdasarkan kerangka teoritis dan hasil wawancara. Langkah berikutnya adalah pengolahan data kuantitatif untuk mengembangkan model manajemen rantai pasok energi yang efisien dan efektif.Output atau hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah adanya alternatif manajemen rantai pasok energi serta terbangunnya model manajemen yang efisien dan efektif bagi pelaksanaan rantai pasok energi di Indonesia.  
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SILIKA DARI SEKAM PADI Andy Chandra; YIP Arry Miryanti; Livia Budyanto Widjaja; Andika Pramudita
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7651.352 KB)

Abstract

Indonesia sebagai negara penghasil padi terbesar ketiga didunia menghasilkan limbahagrikultural yang melimpah. Sekitar 20% dari limbah agrikultural yang diperoleh pada prosespenggilingan padi merupakan sekam padi yang potensinya belum dimanfaatkan secaramaksimal. Sekam padi memiliki kandungan silika yang cukup besar yaitu sekitar 16-18%.Oleh sebab itu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif sumber bio-silikayang dapat dimanfaatkan dalam industri kaca, semen, adsorben, dan bahan keramik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi silika dari sekam padi dengan melakukanperlakuan awal menggunakan larutan asam dan diikuti dengan perlakuan thermal. Kemudiandikaji lebih lanjut pengaruh perlakuan asam terhadap kemurnian dan karakteristik silika sertapengaruh kondisi perlakuan thermal terhadap karakteristik silika yang dihasilkan.Metode penelitian dibagi atas dua tahap yaitu tahap penyiapan sampel dan tahappenelitian utama. Pada tahap penyiapan sampel, sekam padi dicuci, dikeringkan dankemudian dilakukan penentuan kadar abu serta silika. Sedangkan pada tahap penelitianutama, proses isolasi silika diawali dengan perlakuan awal menggunakan asam klorida atauasam sitrat untuk penghilangan senyawa pengotor inorganik yang dilanjutkan dengan prosesthermal untuk penghilangan senyawa organik. Pembakaran dilakukan pada temperatur 350oC,550oC, dan 750oC selama 1, 5, dan 10 jam. Silika yang dihasilkan kemudian dianalisismorfologinya dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), komposisi dan strukturnyadengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan X-ray Diffraction (XRD), sertaluas permukaan spesifiknya dengan Brunauer, Emmett, Teller –Surface Area Analyzer (BETSAA).Yield abu dan silika yang diperoleh dari sekam padi pada penelitian ini berturut-turut~22% dan ~19%. Berdasarkan hasil SEM, silika paling banyak terdapat pada bagianepidermis luar sekam padi selain trikoma (rambut-rambut halus). Perlakuan awal denganasam klorida dan asam sitrat mampu mempertahankan struktur silika amorf walaupun dibakarpada temperatur 750oC serta silika murni berdasarkan uji XRD dan FTIR. Perlakuan awaldengan asam klorida dan asam sitrat dapat membantu melarutkan ion-ion pengotor dalamsekam padi sehingga dapat membantu meningkatkan luas permukaan spesifik abu sekampadi. Silika yang dihasilkan berwarna putih yang menunjukkan tingkat kemurnian yangcukup tinggi serta memiliki luas permukaan spesifik ~250-300 m2/g, sehingga memilikipotensi yang menjanjikan untuk dapat digunakan sebagai penyangga katalis atau adsorben.
RELASI LITURGI DENGAN EKSPRESI BENTUK SAKRAL ARSITEKTUR GEREJA KATOLIK Purnama Salura; Bachtiar Fauzy; Rudy Trisno
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.131 KB)

Abstract

This study aims to explore the relationship between the sacred function from the liturgy process and the expression form in the Catholic Church before anda after the 2nd Vatican Council, in Jakarta. which is is the pioneer for the growth and it has the largest number of Catholic Church.The method used in this study were: Firstly, recording the Cases study Church’s building and then re-draw all the cases styudy in detail so that the architectural building and the ornament can be analyzed.Secondly, the relationship between the sacred function concept, liturgy process and form expression concept were used.Thirdly, the analysis between these three items will be triangulated with the user.
OPTIMASI PERANGKAT LUNAK KEUANGAN DI KANTOR EKONOM KEUSKUPAN BANDUNG Ali Sadiyoko; Gunawan Juanda
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.862 KB)

Abstract

Kantor Ekonom Keuskupan Bandung memiliki peran yang sangat penting dalammendukung kelancaran kegiatan organisasi dan pelayanan umat di wilayahKeuskupan Bandung. Dalam menjalankan tugasnya, ekonom keuskupanmemerlukan alat bantu bantu berupa sebuah perangkat lunak komputer untukmencatat semua aliran uang keluar dan masuk, baik melalui kas maupun bank.Sebuah perangkat lunak keuangan telah dibuat pada tahun 2002, namun dengansemakin meningkatnya jumlah data yang diolah, maka dirasakan bahwa perangkatlunak tersebut sudah tidak sesuai lagi. Kecepatan pengolahan data, terutama padasaat penyusunan laporan keuangan tahunan, dapat berlangsung lebih dari 45menit. Waktu ini akan bertambah lama lagi jika data yang diolah semakin banyak,hal ini terjadi misalnya pada unit Kantor Ekonom. Di Kantor Ekonom inilahdiolah seluruh data keuangan dari semua paroki, komisi dan unit usaha yang adadi bawah naungan Keuskupan Bandung.Penelitian yang akan dilakukan ini, bertujuan untuk memenuhi permintaanadministrator keuangan di Kantor Ekonom Keuskupan Bandung untuk lebihmengoptimalkan perangkat lunak yang telah ada. Beberapa permintaan yangdiajukan oleh pihak Kantor Ekonom antara lain : peningkatan kecepatan prosespenghitungan data, penambahan beberapa utilitas yang dapat mempermudahproses pengolahan anggaran, utilitas untuk proses konsolidasi laporan daribeberapa paroki/ unit/ komisi, utilitas untuk memeriksa realisasi anggaran yangtelah terpakai sampai pada satu saat tertentu, perbaikan bentuk/ format laporankeuangan dan perbaikan layout tampilan program.Untuk menyelesaikan masalah ini, pada penelitian ini akan dilakukan prosesreverse engineering dari perangkat lunak yang sudah ada, dengan melakukanproses ekstraksi cara kerja utamanya dan dianalisis kelemahannya. Proses carakerja perangkat lunak akan diperbaiki, disesuaikan kembali dengan perubahantatacarakerja baru yang diterapkan oleh pihak Kantor Ekonom.Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah perangkat lunak baru yang memenuhikriteria desain seperti yang diinginkan oleh pihak Kantor Ekonom KeuskupanBandung.
DIALOG ILMU DAN IMAN: SUATU PENDEKATAN DAN CARA REALISASINYA – TAHAP 3 Aloysius Rusli; Benny Suprapto Brotosiswojo; Paulus Karta Wijaya
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.927 KB)

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk menunjang konkretisasi cara pelaksanaan dan penerapan dialog ilmu dan iman di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), dalam rangka memenuhi persyaratan yang dikemukakan dalam Konstitusi Apostolik tentang Universitas Katolik tahun 1990. Sasaran khususnya adalah menemukan prosedur sederhana yang agak mudah dilaksanakan oleh warga Unpar. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode pengamatan yang direfleksikan lalu diuji dengan beberapa tugas mingguan dalam beberapa kuliah yang sedang dijalankan. Dengan cara  ini juga terjajagi minat dan sikap, cara berpikir dan perilaku mahasiswa masa kini yang akan menjadi pimpinan masyarakat masa depan. Hasil sementara Tahap III ini adalah kesimpulan, bahwa ilmu dan iman memiliki prosedur yang selaras, sehingga peluangnya membesar, untuk saling memperkaya melalui dialog dalam menggali makna dan arah. Perbedaan prosedur ilmu dan iman adalah dalam cara pengujian: yang pertama membatasi diri pada hal yang dapat diukur, yang digunakan untuk mengkonsistenkan hipotesis dengan pengamatan-terukur; sedangkan yang kedua terutama mengandalkan intuisi-hatinurani yang terus menerus diasah dan ditantang konsistensinya dengan pengamatan. Kesimpulan sementara ini tentu perlu diuji lebih lanjut, dengan menemukan prosedur yang lebih konkret dan khas bagi bidang teknik, bidang ilmu, maupun bidang dogma atau kesimpulan-hipotesis yang dikemukakan berdasarkan proses iman, untuk melihat bagaimana konsistensi ilmu dan iman. Karena itu penelitian ini sebaiknya ditindaklanjuti.
Konsep Kearifan Lokal Dalam Arsitektur Rumah Tinggal Masyarakat Kota Pesisir Utara Jawa Kasus Studi : Arsitektur Rumah Tinggal di Kampung Sumber Girang - Lasem Bachtiar Fauzy
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2787.605 KB)

Abstract

Bentuk arsitektur jawa pesisiran di Pesisirutara Jawa merupakan arsitektur yang sangat dipengaruhi olehnilai-nilai budaya Arab, Kolonial dan Cina. Hal inidiperkuat dengan data sejarah tentang masuknya budaya Arabpada abad ke - 15, Kolonial abad ke – 16 dan Cina abad ke -13 di kawasan tersebut.Studi ini bertujuan untuk mengungkap konsepkearifan lokal dalam arsitektur rumah tinggal masyarakat kotaPesisir utara Jawa di kampung tumbuh mandiri Jawa, yaknikampung Sumber Girang, Lasem yang merupakan permukimanmasyarakat Jawa yang dipengaruhi oleh nilai dan unsur budayaCina. Nilai-nilai dan konsep kearifan lokal tersebutmemiliki unsur yang baku sehingga bentuk arsitekturnya dapatditelusuri melalui relasi konsep fungsi, bentuk dan maknanyayang pada akhirnya akan menemukan struktur permukaan danstruktur dalam arsitektur masyarakat kota Pesisir utara Jawa.Metode yang digunakan dalam studi ini adalahdeskriptif, analitis dan interpretatif berdasar pada buktiempiris dengan menerapkan teori budaya, strukturalisme,tipolmorfo dan relasi fungsi, bentuk dan makna yang digunakanuntuk mengungkap konsep kearifan lokal dalam arsitektur rumahtinggal masyarakat kota Pesisir utara Jawa.Hasil dari studi ini menyebutkan bahwaarsitektur pesisir memiliki konsep kearifan lokal dalamarsitektur yang dapat diterapkan pada rumah-rumah di kawasanperumahan tradisional lainnya berdasarkan latar belakangpengaruh budayanya. Studi ini diharapkan dapat memberikanmanfaat sebagai rujukan bagi kasus studi yang serupa dibeberapa kawasan Pesisir lainnya serta dapat menyumbangkanpengetahuan teori arsitektur rumah tinggal Pesisir sertaadanya konsep kearifan lokal dalam arsitektur secaraberkesinambungan.Kata kunci : Konsep, kearifan, lokal, arsitektur rumahtinggal, masyarakat kota Pesisir utara Jawa

Page 1 of 27 | Total Record : 270