Jurnal Maritim
Vol 1 No 2 (2020): FEBRUARI

PKM PEMETAAN PARTISIPATIF KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA PAGATAN BESAR KABUPATEN TANAH LAUT PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

Baharuddin (Depart e ment of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Lambung Mangkurat University)
Ulil Amri (Depart e ment of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Lambung Mangkurat University)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2020

Abstract

Kawasan mangrove di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi sebagai tujuan wisata alam. Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memetakan kawasan mangrove di wilayah pesisir Kalimantan Selatan, akan tetapi sangat sedikit kegiatan tersebut berhasil. Sifat biologis mangrove yang tumbuh di kawasan peralihan antara dan lautan menyebabkannya sangat rentan terhadap gangguan atau kerusakan. Mengingat pentingnya keberadaan dan peranan ekosistem hutan mangrove bagi daerah pantai sebagai kawasan ekowisata, maka penataan dan pengelolaan hutan mangrove yang sesuai dengan sifat dan karakteristiknya sangat perlu dilakukan. Dalam hal ini, salah satu upaya yang diperlukan adalah kegiatan pemetaan hutan mangrove untuk keperluan ekowisata. Untuk mendukung kegiatan tersebut, diperlukan kegiatan sosialisasi, pelatihan rehabilitasi mangrove yang dapat dilakukan oleh masyarakat agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan, sehingga kawasan ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata yang efektif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam rangka memetakan kawasan ekosistem mangrove bersifat deskriptif dengan pendekatan partisipatif yaitu melalui pendekatan sosialisasi, penyuluhan dan pembentukan kelompok binaan, penanaman, penyulaman, hingga pemeliharaan. Hasil yang dicapai pada pengabdian ini berupa rencana pengembangan kawasan pesisir (mangrove), terwujudnya penguatan kapasitas kelembagaan, sehingga masyarakat mampu swamandiri di berbagai bidang.

Copyrights © 2020