JURNAL TEKMAPRO
Vol 14 No 1 (2019): TEKMAPRO

EVALUASI MUTU PRODUK MIE INSTAN BERDASARKAN FAKTOR PENGENDALIAN MUTU

M. Arif Kamal (Staff Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya)
Aulia Hurun Inn (Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya)
M Jimly Imamuddin (Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2019

Abstract

Mie Instan merupakan produk makanan siap saji yang semakin lama semakin banyak penggemarnya karena produk mie instan memiliki kemudahan dan kecepatan dalam penyajian. Semakin banyak variasi produk mie instan dari berbagai merek yang ada dipasaran menjadikan konsumen akan lebih leluasa untuk memilih produk sesuai dengan keinginan dan kualitas yang diharapkan oleh konsumen. Dalam penelitian ini digunakan 4 kriteria yaitu tekstur, rasa, kemasan dan harga produk mie instan. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, keempat kriteria tersebut merupakan kriteria yang dinilai sesuai dan mewakili seluruh aspek untuk mengidentifikasi faktor pengendalian mutu produk mie instant. Selain itu, empat kriteria tersebut sering digunakan di dalam mengidentifikasi perilaku pembelian konsumen terhadap produk mie instant. Faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah pengendalian mutu proses, pengendalian mutu bahan baku dan pengendalian mutu produk akhir. Struktur permasalahan yang kompleks dan berjenjang pada evaluasi mutu mie instant ini, menjadi salah satu pertimbangan digunakan metode perbandingkan berpasangan AHP. Berdasarkan hasil dari metode AHP dapat dilihat bahwa kriteria tekstur merupakan kriteria yang paling berpengaruh pada mutu mie instan dengan nilai sebesar 0.393, kriteria rasa sebesar 0.311, kriteria harga sebesar 0.220 dan kemasan sebesar 0.076. Kemudian faktor pengendalian mutu proses mempengaruhi kriteria tekstur dan rasa sebesar 0.465. Faktor pengendalian mutu bahan baku mempengaruhi kriteria rasa dan kemasan sebesar 0.328. Faktor pengendalian mutu produk akhir mempengaruhi kriteria kemasan dan harga sebesar 0.207.

Copyrights © 2019