Prosiding Seminar Biologi
Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi

DINAMIKA SENYAWA DAIDZEIN UMBI BENGKUANG (PACHYRHIZUS EROSUS) DALAM DARAH SERTA POTENSINYA PADA TIKUS PUTIH BETINA

Primiani, Cicilia Novi (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2013

Abstract

Hormon estrogen sering digunakan oleh masyarakat khusnya wanita untuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Bengkuang merupakan kelompok tanaman fitoestrogen karena mengandung senyawa isoflavon dengan struktur kimia mirip hormon estrogen. Tujuan penelitian adalah melakukan pengujian terhadap kandungan fitoestrogen umbi bengkuang, dinamikanya dalam serum serta potensinya pada tikus butih betina. Penelitian menggunakan pendekatan eksperimen pola Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan pemberian umbi bengkuang dan senyawa sintetis daidzein pada 24 ekor tikus putih jenis Sprague Dawley umur 5 bulan selama 24 hari. Takaran daidzein yang diberikan berdasarkan kadar daidzein pada 1,5 ml perasan umbi bengkuang. Pengambilan darah dilakukan pada 3 fraksi (jam ke-8, 16, dan 24 setelah perlakuan). Pembedahan dan pengambilan organ uterus dilakukan pada hari ke-25, pembuatan preparat jaringan dengan pewarnaan HE. Pengujian kadar daidzein dianalisis dengan metode HPLC.  Perubahan  struktur jaringan uterus dianalisis secara diskriptif terhadap lapisan endometrium, miometrium dan mukosa uterus.  Hasil penelitian menunjukkan kadar daidzein dalam serum dengan pemberian perasan umbi bengkuang pada fraksi 1, 2, dan 3  lebih rendah daripada pemberian senyawa sintetis daidzein. Jaringan endometrium uterus mengalami proliferasi, serta proliferasi kelenjar uterina pada perlakuan pemberian perasan umbi bengkuang. Kesimpulan menunjukkan umbi bengkuang dapat meningkatkan kadar  daidzein yang berpotensi sebagai estrogen alami.   Kata kunci: Umbi Bengkuang; Fitoestrogen; Daidzein; Uterus

Copyrights © 2013