Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode GI dan proyek berpengaruh terhadap prestasi ditinjau dari kemampuan matematik siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, apakah kemampuan matematik siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan, dan adakah interaksi antara pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode GI dan proyek dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, sehingga didapatkan dua kelas XI IPA di SMA N 1 Karanganyar. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Anava Dua Jalan Sel Tak Sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa pada pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode GI lebih tinggi daripada siswa dengan pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode proyek, prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan matematik tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan matematik rendah pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, dan tidak ada interaksi antara pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode GI dan proyek dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Kata Kunci : pendekatan CTL, kemampuan matematik, Guided Inquiry, proyek, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
Copyrights © 2013