Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KENDURUAN, KABUPATEN TUBAN

Lingga Hageng Kurnia Santosa (Unknown)
Shofa Chasani (Unknown)
Setyo Gundhi Pramudo (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2016

Abstract

Latar Belakang : Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia adalah hipertensi, dikarenakan prevalensinya yang tinggi dan terus meningkat serta hubungannya dengan penyakit kardiovaskuler, stroke, retinopati, dan penyakit ginja.Tujuan : Mengetahui hubungan faktor risiko hipertensi terhadap kejadian hipertensi derajat 1 dan derajat 2 pada Pasien yang berobat di Puskesmas Kenduruan , Kabupaten Tuban, Jawa Timur.Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 75 responden yang menderita hipertensi. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kenduruan, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban pada bulan Maret 2016. Sampel diambil secara konsekutif sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan. Analisis data dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda metode Backward Stepwise (Likelihood Ratio) pada program SPSS.Hasil : Hasil uji statistik dengan regresi logistik berganda tidak menunjukkan adanya perbedaan antara faktor risiko hipertensi stage I dan hipertensi stage II pada masyarakat di Puskesmas Kenduruan, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban. Dengan riwayat keluarga (p = 0,586; OR = 1,36 dan 95% CI = 0,449 – 4,117), usia ( p = 1,000; OR = 1,131 dan 95% CI = 0,27 – 4,72), merokok (p = 1,000; OR = 0,94 dan 95% CI = 0,18 – 5,05), obesitas (p = 0,749; OR = 1,18 dan 95% CI = 0,33 – 4,28), jenis kelamin ( p = 0,725; OR = 0,69 dan 95% CI = 0,19 – 2,54), konsumsi garam (p = 1,000; OR = 0,5 dan 95% CI = 0,06 – 4,35), konsumsi lemak (p = 0,72; OR = 0,082 dan 95% CI = 0,11 – 2,8 ), aktivitas fisik (p = 0,033; OR = 4,32; 95% CI = 1,28 – 14,58 ) dan konsumsi alkohol (p = 1,000 ).Simpulan : Riwayat keluarga, usia, merokok, obesitas, jenis kelamin, konsumsi garam, konsumsi lemak, aktivitas fisik dan konsumsi alkohol tidak didapatkan hasil yang berbeda sebagai faktor-faktor risiko hipertensi stage I maupun hipertensi stage II.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

medico

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . ...