Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA TINEA PEDIS PADA POLISI LALU LINTAS KOTA SEMARANG

Astri N. Napitupulu (Unknown)
Prasetyowati Subchan (Unknown)
Y.L. Aryoko Widodo (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2016

Abstract

Latar Belakang : Tinea pedis merupakan salah satu dermatofitosis yang sering terjadi. Tinea pedis menginfeksi sekitar 10% populasi dunia. Tinea pedis menginfeksi daerah tumit, sela-sela jari dan telapak kaki. Angka prevalensinya ditemukan meningkat pada pemakaian sepatu yang tertutup. Polisi lalu lintas diperkirakan memiliki resiko lebih tinggi terinfeksi tinea tedisTujuan : Mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tinea pedis pada polisi lalu lintas Kota SemarangMetode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 41 polisi lalu lintas kota Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Data diambil dengan kuesioner meliputi higiene, lama masa bekerja dan durasi kerjaHasil : Angka kejadia tinea pedis pada polisi lalu lintas Kota Semarang adalah 41,5%.Kesimpulan : Lama masa kerja, durasi kerja dan tingkat higiene tidak berpengaruh pada kejadian tinea pedis.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

medico

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . ...