AGROEKOTEKNOLOGI
Vol 4, No 3 (2016)

Keragaan Fenotipe Berdasarkan Karakter Agronomi Pada Generasi F2 Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril.)

Dini Rizkita Pulungan (Universitas Sumatera Utara)
Diana Sofia Hanafiah (Universitas Sumatera Utara)
Revandy I.M. Damanik (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2016

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan fenotipe berdasarkan karakter agronomi dan pewarisan maternal dari tetua betina pada persilangan resiprokal generasi F2 beberapa varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Medan, dimulai Juni 2015 sampai September 2015 menggunakan hasil persilangan kombinasi antara varietas V1 : Anjasmoro, V2 : Detam II, V3 : Grobogan sebagai tetua dengan empat kombinasi persilangan G1 : Anjasmoro x Detam II, G2 : Detam II x Anjasmoro, G3 : Detam II x Grobogan, G4 : Grobogan x Detam II dengan uji t. Data dianalisis dengan Uji Sebaran Normalitas dan Heritabilitas. Parameter diamati adalah umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, jumlah biji polong berbiji 1, jumlah biji polong berbiji 2, jumlah biji polong berbiji 3, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji. Hasil uji t F2 dan tetua betina menunjukkan genotipe persilangan G1, G2, G3, dan G4 berbeda nyata terhadap jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah biji polong berisi 1, jumlah biji polong berisi 3, jumlah biji per tanaman, dan bobot biji per tanaman.. Uji t F1 dan F2 menunjukkan berbeda nyata terhadap umur berbunga, jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah biji polong berisi 2, jumlah biji polong berisi 3, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, dan bobot 100 biji. Sebaran frekuensi karakter agronomis menunjukkan kurva tidak berdistribusi normal karena segregasi tertinggi terjadi pada F2.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

agroekoteknologi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal AGROEKOTEKNOLOGI merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan secara online berisikan hasil-hasil penelitian tentang hama dan penyakit tumbuhan, agronomi, pemuliaan tanaman dan ilmu ...