JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) (Kasus: Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara)

Maimuddin Noor (Universitas Sumatera Utara)
Thomson Sebayang (Universitas Sumatera Utara)
Rulianda Purnomo Wibowo (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2018

Abstract

ABSTRAK Bawang Merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting bagi  masyarakat. Meskipun bawang merah bukan merupakan kebutuhan  pokok,  akan tetapi kebutuhan bawang merah sangat diperlukan oleh konsumen rumah tangga. Semakin meningkatnya permintaan dan konsumsi bawang merah, maka diperlukan cara agar produktifitas bawang merah di beberapa sentra produksi mengalami peningkatan sehingga jumlah permintaan dan penawaran di pasar mengenai bawang merah menjadi seimbang dan Indonesia tidak mengimpor bawang merah dibutuhkan proses usahatani yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani bawang merah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan usahatani bawang merah, serta mendeskripsikan pola saluran pemasaran bawang merah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa usahatani bawang merah menguntungkan dan layak utuk diusahakan, sarana produksi pupuk, tenaga kerja dan pengalaman secara parsial berpengaruh nyata sedangkan pestisida secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani bawang merah adalah biaya pupuk dan upah tenaga kerja. Pola saluran pemasaran bawang merah pada saluran I pendek dan pada saluran II cukup panjang.   Kata Kunci: Bawang Merah, Usahatani, Produksi, Pendapatan, Pemasaran

Copyrights © 2018