Jurnal Teknik Sipil USU
Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil USU Volume 7, No.1, Tahun 2018

PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS DAN SERAT RAMBUT TERHADAP BETON

Hendrik Hendrik (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Mar 2018

Abstract

Beton terbentuk dari campuran agregat halus, agregat kasar, semen dan air dengan perbandingan tertentu. beton merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pekerjaan struktur bangunan di Indonesia karena banyak keuntungan yang diberikan diantaranya adalah bahan-bahan pembentuknya mudah diperoleh, mudah dibentuk, maupun memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur tinggi, biaya peliharaan kecil. Selain kekuatan, berat jenis beton juga mempengaruhi suatu konstruksi. Berat jenis yang besar maka dimensi elemen struktur akan besar pula sehingga sangat berpengaruh terhadap bebabn bangunan secara keseluruhan. Berat ini akan mengecil / ringan apabila dimensinya kecil. Hal ini hanya akan tercapai bila beton tersebut mempunyai kekuatan yang tinggi / bermuatan tinggi. Tetapi beton yang bermutu tinggi bersifat lebih getas / britle. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan beton yang bermutu tinggi tetapi bersifat daktail (2). Dengan suatu perancangan khusus, kuat tekan dan kuat tarik beton ini dapat ditingkatkan sehingga mampu menahan  tekanan dan tegangan tarik tanpa mengalami retakan. Salah satu cara adalah dengan penambahan bahan seperti zat kimia ataupun serat-serat pada adukan beton sehingga retak-retak yang mungkin terjadi pada beton dapat ditahan oleh serat-serat tambahan ini (3). Berbagai jenis bahan penambah untuk kekuatan beton yang dipakai untuk memperbaiki sifat beton adalah fly ash, cangkang kelapa sawit, fiber baja, fiber plastik, dan lain-lain. Di Indonesia, konsep pemakaian fiber baja pada adukan beton untuk struktur bangunan teknik sipil belum banyak dikenal dan belum dipakai dalam praktek. Salah satu sebabnya adalah tidak tersedianya fiber baja di Indonesia dan harganya mahal (3). Pada penelitian kali ini, penulis akan menggunakan lateks dan serat rambut. Lateks yang digunakan adalah lateks cair yang berasal dari pohon karet yang tidak mencemari lingkungan sedangkan serat rambut yang dipakai adalah rambut dari hasil sisa pemotongan rambut dari salon.

Copyrights © 2018