Jurnal Dinamis
No 6 (2010)

ANALISIS POSTUR KERJA DALAM SISTEM MANUSIA MESIN UNTUK MENGURANGI FATIGUE AKIBAT KERJA PADA BAGIAN AIR TRAFFIC CONTROL (ATC) DI PT. ANGKASA PURA II POLONIA MEDAN

Farida Ariani (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2012

Abstract

ABSTRAKJasa penerbangan merupakan sub bidang pariwisata yang memegang peranan penting bagilaju berkembangnya pariwisata internasional. Dengan kemudahan, kenyamanan dan keamananpenerbangan yang terjamin, dapat lebih menarik wisatawan manca negera untuk mengunjungiobjek-objek pariwisata di dunia, termasuk diantaranya objek pariwisata di Indonesia. Apabilakondisi penerbangan tidak nyaman dan bahkan tidak aman, maka wisatawan condongmenunda keinginannya untuk mengunjungi objek-objek pariwisata. Kecelakaan pesawatbanyak terjadi sebagian besar karena ada kesalahan komunikasi antara kapten pesawatdengan bagian pengendalian lalu lintas udara (Air Traffic Control). PT. (Persero) AngkasaPura II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercayakan oleh pemerintahuntuk menjalankan roda bisnis dalam bidang jasa pelayanan Kebandar Udaraaan dan jasapelayanan lalu lintas udara. Bidang usaha yang diembankan oleh PT. (Persero) Angkasa PuraII memiliki karakteristik tersendiri yaitu dalam hal penyediaan prasarana transportasi udara yangmenggunakan teknologi tinggi di samping harus berstandar internasional serta dihadapkanpada perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dinamis. Data yang digunakan dalampenelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan caramengamati postur kerja secara langsung dengan menggunakan worksheet RULA. Selanjutnyadata sekunder diperoleh dari pengutipan data yang bersumber dari PT. Angkasa Pura II Medanyang meliputi referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Jenis metode yangdigunakan adalah metode deskriptif yang meneliti postur kerja para operator selama bekerja dibagian Air Traffic Control dibandara udara Polonia Medan. Dengan kondisi yang demikiandisarankan kepada pihak manajemen perlu mengembangkan ’open management’ dengandidasari pada political will, sedangkan setiap operator harus dilibatkan pada setiap langkahperbaikan, karena merekalah yang paling tahu masalah-masalah yang sedang dihadapi.Partisipasi dalam ergonomi merupakan partisipasi aktif dari karyawan dengan supervisor danmanagernya untuk menerapkan pengetahuan ergonomi di tempat kerjanya untuk meningkatkankondisi lingkungan kerja.Kata Kunci: Air traffic control, worksheet RULA, Ergonomi

Copyrights © 2010