Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan dalam Pengelolaan Arsip Inaktif di KejaksaanTinggi Jawa Tengahâ€. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan Inaktif berdasarkan dua persepsi teori TAM,yaitu persepsi kemudahan penggunaan dan kebermanfaatan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah petugas arsip di pusat arsipyang memanfaatkan sistem informasi kearsipan dalam pengelolaan arsip inaktif. Metode pengumpulan data yangdilakukan oleh peneliti yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa penerimaan Sistem Informasi Kearsipan Inaktif Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah memenuhi dua persepsiTechnology Acceptance Model (TAM) yaitu persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kebermanfaatan. SistemInformasi Kearsipan Inaktif dimanfaatkan oleh petugas arsip untuk melakukan penomoran definitif, sebagaipengganti jadwal retensi arsip untuk menentukan masa simpan arsip, sarana temu kembali arsip, dan sebagaidatabase arsip inaktif yang dimiliki. Sistem Informasi Kearsipan Inaktif menghasilkan sebuah produk berupa bukudaftar arsip inaktif yang digunakan untuk melakukan pencarian maupun pengelolaan arsip secara manual ketikasistem informasi kearsipan tidak dapat digunakan.
Copyrights © 2018