Jurnal Teknik ITS
Vol 6, No 2 (2017)

Analisa Pengaruh Jarak Sistem Proteksi Water Hammer Pada Sistem Perpipaan (Studi Kasus Di Rumah Pompa Produksi Unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang 3 Distribusi Wonocolo PT PDAM Surya Sembada Surabaya)

Firdaus Zakaria Nugraha (Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)
Nur Ikhwan (Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Sistem perpipaan digunakan sebagai instalasi umum untuk mengalirkan fluida. Pengaturan debit fluida dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan pengaturan` valve. Penutupan valve yang terlalu cepat akan menimbulkan kenaikan tekanan yang sangat tajam sehingga menyerupai suatu pukulan dan dinamakan pukulan air (water hammer). Beberapa cara untuk mengurangi dampak water hammer adalah dengan cara menambahkan alat proteksi water hammer seperti surge tank atau bladder suge tank. Pada penelitian ini, pemodelan sistem perpipaan dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak. Sistem perpipaan yang disimulasikan merupakan sistem perpipaan di IPAM Karang Pilang 3 dengan alat proteksi surge tank dan bladder surge tank. Analisa yang dilakukan adalah untuk mempelajari fenomena water hammer pada saat kondisi transient yakni ketika tiga pompa operasi mengalami kegagalan beroperasi. Pemodelan ini dilakukan sebagai tindak lanjut untuk mempelajari fenomena water hammer yang terjadi pada instalasi perpipaan dan juga melihat peran penggunaan alat proteksi baik itu surge tank maupun bladder surge tank beserta variasi jarak sistem proteksi water hammer terhadap pompa yakni 50 meter, 35 meter, 20 meter terhadap forwarding pump. Sehingga dengan jarak alat proteksi yang berbeda dapat dilihat pengaruh jarak terhadap unjuk kerja alat proteksi water hammer. Hasil perbandingan hasil simulasi transient antara surge tank dan bladder surge tank dalam meredam efek water hammer memberikan hasil perbedaan yang cukup berarti, yakni pada pada pemodelan pompa 3 OFF hasil fluktusi tekanan maksimum pada pipa 23 dengan menggunakan surge tank dengan jarak 20 meter terhadap forwarding pump tekanan maksimum mencapai 29,102 bar sedangkan dengan menggunakan bladder surge tank dengan jarak 20 meter terhadap forwarding pump tekanan maksimum mencapai 25,255 bar.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...