Cosplay merupakan sejenis pertunjukan dimana individu akan berpenampilan lengkap seperti suatu tokoh dan memperagakannya. Tokoh yang diperagakan biasanya berasal dari komik, anime, game, film, drama dan lain sebagainya. Penelitian ini ditujukan untuk memahami dan memberikan gambaran tentang pengalaman dalam bercosplay. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Intepretative Phenomenological Analysis (IPA). Metode ini berfokus pada pengalaman, perasaan dan pemikiran yang dialami subjek. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dan merupakan cosplayer yang sudah bercosplay selama lebih dari tiga tahun, sudah memerankan lebih dari satu karakter dan sudah mengikuti perlombaan cosplay. Proses pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Hasil dari penelitian berfokus pada tiga tema yaitu makna, panampilan dan komunitas. Copsplay merupakan hobi di mata subjek. Ketika bercosplay perlu adanya pendalaman karakter agar dapat menjiwai karakter yang sedang diperankan. Terdapat peningkatan yang dirasakan dalam jumlah relasi, ilmu yang diperoleh dan pemasukan finansial antara sebelum dan sesudah bercosplay. Perjalanan bercosplay subjek tidak lepas dari peran komunitas cosplay yang mewadahi dan memberikan dukungan kepada subjek.
Copyrights © 2020