Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 6, No 2 (2017)

Klasifikasi Tingkat Keparahan Non-ProliferativeI Diabetic Retinopathy Bedarsarkan Hard Exudate Menggunakan Extreme Learning Machine

Dinda Ulima Rizky Yani (Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Dwi Ratna Sulistyaningrum (Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Diabetic Retinopathy dapat menyebabkan seseorang  kehilangan kemampuan penglihatannya dan pada keadaan yang parah dapat mengakibatkan kebutaan. Tingkat keparahan Non-Proliferative Diabetic Retinopathy (NPDR) dapat diketahui dengan mendeteksi kelainan berupa hard exudate pada retina, namun diagnosanya tidak bisa dilakukan dengan cepat karena pengamatan retina harus melewati beberapa proses. Teknologi pengolahan citra digital berbasis machine learning telah banyak digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pada Tugas Akhir ini telah dilakukan penelitian untuk mengklasifikasikan tingkat keparahan NPDR secara otomatis dengan mengekstraksi karakteristik hard exudate menggunakan Gray Level Co–occurrence Matrix (GLCM) dan Neighborhood Gray–tone Difference Matrix (NGTDM) kemudian menentukan tingkat keparahannya menggunakan Extreme Learning Machine. Hasil akurasi tertingi yang didapat sebesar 91,22%  untuk ekstraksi ciri dengan menggunakan GLCM.

Copyrights © 2017