Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 2, No 1 (2013)

Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn.) pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D)

Putri Nur Indah (Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111)
Dini Ermavitalini (Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D) dan 6-Benzylaminopurine (BAP) yang paling optimal menginduksi kalus dari eksplan daun Calophyllum inophyllum Linn. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi 2,4-D yang terdiri dari 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; 1,5 ppm dan 2 ppm dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP yaitu 0 ppm; 1 ppm; 2 ppm; dan 3 ppm. Parameter pengamatan yang diamati, antara lain berat segar kalus (mg), hari saat muncul kalus (HSI), dan warna serta tekstur kalus. Berat segar kalus dianalisis menggunakan ANOVA two-way. Sedangkan hari saat muncul kalus dan warna tekstur kalus dianalisis secara deskriptif. Pengamatan dilakukan pada 45 hari setelah inokulasi (HSI). Hasil uji ANOVA two-way menunjukkan bahwa konsentrasi 2,4-D, BAP serta interaksi antara kedua faktor tersebut berpengaruh terhadap berat segar kalus daun             C. inophyllum Linn. (P ≤ 0,05). Perlakuan kombinasi konsentrasi 2,4-D 0,5 ppm + BAP 2 ppm merupakan kombinasi konsentrasi ZPT yang paling optimal untuk kandungan berat segar kalus yaitu 197,8 mg dan untuk hari muncul kalus lebih cepat yaitu pada 13 HIS. Sedangkan pengamatan terhadap warna dan tektur kalus menunjukkan paling banyak kalus berwarna coklat tua dan bertekstur kompak pada perlakuan yang membentuk kalus

Copyrights © 2013