Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 3, No 2 (2014)

Eksplorasi Tema Sebagai Upaya Memunculkan Landmark Kabupaten dalam Desain Stasiun Komuter

Majora Nuansa Al-Ghin (Jurusan Arsitektur FTSP ITS)
Happy Ratna (Jurusan Arsitektur FTSP ITS)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2014

Abstract

Dalam sebuah daerah dengan karakter kebudayaan yang tinggi seperti Kabupaten Ponorogo, akan sangat penting sebuah penanda atau landmark yang mampu mewakili identitas utama Kabupaten Ponorogo. Berkaitan dengan hal di atas, tema sangat berperan dalam memunculkan identitas tersebut. Objek rancang pada kasus ini adalah sebuah stasiun kereta api komuter di Kabupaten Ponorogo, dimana stasiun ini berjenis stasiun terminus yang artinya adalah stasiun akhiran di Kabupaten Ponorogo. Di dalam area lahan terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya adalah pasar, pertokoan, minimarket, hingga rumah makan dan cafe. Tema yang dipilih adalah  “Reog”. Merupakan ikon dari Kabupaten Ponorogo berupa tarian yang namanya sudah terkenal hingga luar negeri. Pendekatan tema desain stasiun adalah secara analogik yaitu menganalogikan bentuk reog (dadak merak) ke dalam desain bangunan stasiun, mulai dari unsur ketegasan, hingga unsur lekuk gemulai dari tari reog.

Copyrights © 2014