Selenium merupakan mineral essensial dan elemen gizi mikro yang penting bagi tubuh. Mineral ini penting dalam sebagain besar fungsi tubuh seperti kesehatan sistem imun, fungsi sistem tiroid, kardiovaskular dan dalam melawan stress oksidatif. Ada dua bentuk selenium yaitu bentuk organik dan anorganik. Asupan selenium dapat diperoleh dari makanan seperti daging, makanan laut dan tanaman yang kadarnya dipengaruhi oleh kadar selenium dalam tanah dan air yang digunakan. Kebutuhan selenium individu per harinya berkisar antara 30-85 µg/ hari. Defisiensi asupan selenium dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular, tiroiditis dan inflamasi. Sehingga banyak penelitian untuk membuktikan penggunaan suplementasi selenium dapat mengatasi penyakit tersebut. Dan hasilnya suplementasi selenium terutama selenometionin menurunkan kadar TPOAb dan TgAb pada pasien tiroiditis serta menurunkan CPR dan meningkatkan GPx pada penyakit kardiovaskular yang menurunkan stres oksidatif dan inflamasi.Kata Kunci: Selenium, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Autoimun Tiroiditis, Antiinflamasi
Copyrights © 2018